• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 20/05/2025 17:30
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Tempe Ternyata Ampuh Bantu Cegah Kanker, Ini Penjelasan Ahli

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tempe secara rutin dapat menurunkan risiko kanker payudara dan prostat.

Delima NapitupulubyDelima Napitupulu
05/05/25 - 10:04
in Kesehatan
A A
nutrisi tempe

Tempe. (Shutterstock)

Bandar Lampung (lampost.co)–Tempe bukan hanya makanan rakyat yang murah dan enak. Di balik kesederhanaannya, tempe menyimpan kekuatan nutrisi yang luar biasa. Salah satunya adalah potensi tempe dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Kandungan isoflavon yang tinggi membuat tempe masuk dalam daftar superfood lokal yang kini mendapat perhatian dunia medis.

Guru Besar Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Sukrasno, menegaskan bahwa tempe memiliki senyawa aktif yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. “Kandungan isoflavon dalam tempe, terutama genistein, telah terbukti dapat menginduksi apoptosis atau kematian sel kanker,” ujarnya dalam seminar kesehatan gizi beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, hasil riset dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) juga memperkuat klaim tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tempe secara rutin dapat menurunkan risiko kanker payudara dan prostat. Proses fermentasi tempe meningkatkan bioavailabilitas isoflavon dan protein, menjadikannya lebih mudah terserap tubuh.

Menurut dr. Andani Eka Putra, ahli mikrobiologi klinik, konsumsi tempe dua hingga tiga kali seminggu bisa memberi efek perlindungan terhadap kerusakan sel. “Tempe kaya antioksidan. Kalau dikonsumsi rutin dan disertai pola hidup sehat, ini bisa menekan risiko kanker cukup signifikan,” jelasnya.

Mengandung Prebiotik Alami

Selain itu, tempe juga mengandung prebiotik alami dari proses fermentasi. Ini membantu menjaga kesehatan usus, yang penting dalam proses pencernaan dan detoksifikasi tubuh. Usus yang sehat menjadi benteng awal tubuh untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker.

Mengangkat tempe sebagai superfood bukan sekadar tren, tapi upaya nyata melestarikan pangan lokal sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jika negara lain saja mulai melirik tempe, sudah semestinya kita sebagai bangsa pemilik warisan ini memanfaatkannya lebih optimal.

Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dengan mengklik di website pafidara.org

Tags: berita kesehataninfo kesehatanisoflavonkankerKESEHATANmakanan sehatsuperfoodtempe
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

jalan pagi

Mengintegrasikan Jalan Kaki dalam Kehidupan Sehari-hari: Kunci Gaya Hidup Aktif dan Sehat

byDelima Napitupulu
20/05/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Aktivitas fisik seperti jalan kaki adalah fondasi utama gaya hidup sehat yang mudah diterapkan dalam keseharian. Namun, banyak...

jalan pagi

Bagaimana Jalan Kaki Memengaruhi Kesehatan Tubuh secara Menyeluruh?

byDelima Napitupulu
20/05/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Jalan kaki adalah aktivitas fisik sederhana yang sering diabaikan, padahal manfaatnya sangat luas bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan....

jalan pagi

Jalan Kaki Rutin Turunkan Risiko 13 Jenis Kanker, Ini Penjelasannya

byDelima Napitupulu
20/05/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan, termasuk menurunkan risiko kanker. Studi terbaru...

Load More
ADVERTISEMENT

Berita Terbaru

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, Meninggal Dunia

Kabar Duka: Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, Meninggal Dunia

20/05/2025

Resmi Sandang Gerlar Dokter, 64 Lulusan Kedokteran Universitas Malahayati Siap Mengabdi

Musim Depan, Ramadhan Sananta akan Bermain di Liga Malaysia

Provinsi Lampung Terima 16 Ekor Sapi Kurban dari Presiden Prabowo

Penegak Hukum Perlu Selidiki Dugaan Penyimpangan Anggaran KPU Lampura

Lestari Moerdijat: Generasi Muda Bangkit Membangun Negeri

Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.