• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 12/07/2025 13:27
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Wabah Mpox (Cacar Monyet) Merebak! Berikut Pentingnya Langkah Pencegahan

Adi Sunaryo by Adi Sunaryo
10/11/24 - 22:03
in Kesehatan, Nasional
A A
Ilustrasi wabah mpox atau cacar monyet. Dok/Lampost.co

Ilustrasi wabah mpox atau cacar monyet. Di Kabupaten Lampung Tengah dugaan terdapat 3 warga yang terpapar wabah mpox. Dok/Lampost.co

Jakarta (Lampost.co): Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) melaporkan lonjakan kasus konfirmasi Monkeypox (Mpox) di Indonesia. Hingga pertengahan Agustus 2024, tercatat sebanyak 88 kasus konfirmasi Mpox di berbagai wilayah. Seiring dengan peningkatan kasus ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan status PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) untuk wabah Mpox.

Melansir dari laman Universitas Erlangga (unair.ac.id) Dr Kurnia Dwi Artanti dr MSc, Dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) memberikan tanggapan. Dalam keterangannya, ia mengungkapkan pentingnya status PHEIC dalam meningkatkan kewaspadaan penyebaran wabah Mpox.

Baca juga: WHO Setujui Uji Diagnostik Mpox Pertama untuk Penggunaan Darurat

“PHEIC merupakan status yang menunjukkan tingkat keparahan situasi global. WHO menetapkan status ini karena melihat persebaran penyakit yang semakin meluas. Ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan, seperti penilaian risiko global yang jika tidak segera diantisipasi, dapat menyebabkan penyebaran yang lebih luas. Selain itu, respons dan dukungan dari negara-negara anggota WHO juga menjadi faktor penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini,” jelas Dr Kurnia.

Varian dan Penyebaran

Dr Kurnia menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyebaran Mpox di Indonesia. Di Indonesia, kata Dr Kurnia, Virus Mpox yang terdeteksi termasuk dalam Varian IIb.

“Virus varian tersebut dapat menyebar antarmanusia melalui kontak langsung cairan tubuh atau lesi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr Kurnia menyebut pola penyebaran Mpox menunjukkan gejala yang mirip dengan cacar biasa. Ia menjelaskan gejala khas Mpox meliputi demam tinggi, ruam kulit yang khas, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

“Ruam yang muncul umumnya melalui wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh. Meskipun begitu, perlu pemeriksaan spesifik untuk memastikan infeksi Mpox karena virus ini bersifat self-limited. Artinya dapat sembuh dengan sendirinya jika sistem imun tubuh baik,” jelas Dr Kurnia.

Strategi Pencegahan Efektif

Dalam menghadapi wabah ini, Dr Kurnia menyarankan strategi pencegahan yang efektif untuk mengurangi penyebaran Mpox di Indonesia. Upaya mencegah transmisi virus Mpox, katanya, dengan meningkatkan kesadaran diri pada masyarakat serta isolasi bagi individu yang terinfeksi.

“Mencegah penularan Mpox sangat bergantung pada kebersihan diri. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah beraktivitas di tempat umum serta menggunakan masker dapat menjadi benteng pertahanan yang efektif. Selain itu, WHO dan CDC merekomendasikan pemberian vaksin diprioritaskan terutama pada Petugas laboratorium, Tenaga kesehatan di RS rujukan dan Populasi berisiko,” pungkasnya.

Gejala Khas Mpox, antara lain:

  • Demam tinggi,
  • Ruam kulit yang khas, dan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.

Strategi Pencegahan Efektif :

  • Meningkatkan kesadaran diri pada masyarakat,
  • Kebiasaan mencuci tangan, dengan sabun dan air mengalir,
  • Menggunakan masker,
  • Pemberian vaksin, dan
  • Isolasi bagi individu yang terinfeksi.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: cara menghindari tertular mpoxcara mengobati cacar monyetcara mengobati mpoxkasus cacar monyet indonesiakasus mpox indonesiaKasus Mpox Terbarupencegahan cacar monyetpencegahan mpox
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Rizal Chalid

Riza Chalid Diduga Kabur ke Singapura, Kejagung Didesak Evaluasi Penanganan Kasus Korupsi Minyak Pertamina

by Sri Agustina
11/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Kejaksaan Agung RI tengah menjadi sorotan publik usai Mohammad Riza Chalid (MRC), tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak...

isyana Sarasvati

Isyana Sarasvati Rilis Game of Love, Ekspresi Jujur dari Hubungan yang Tak Lagi Sejalan

by Nana Hasan
11/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - Isyana Sarasvati kembali hadir dengan karya baru berjudul "Game of Love", sebagai pembuka babak MAMIU dalam album...

sereal

Ini Fakta Kandungan Gula Sereal Anak, Sehatkah?

by Delima Napitupulu
11/07/2025

Jakarta (Lampost.co) – Sereal anak-anak sering jadi pilihan sarapan praktis sebelum sekolah. Namun, pertanyaan tentang kandungan gizinya makin mengemuka. Penelitian...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.