Bandar Lampung (Lampost.co) — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan sertifikat untuk tour guide atau pemandu wisata yang ada di Kota Bandar Lampung.
Pembagian Sertifikasi Kompetensi Profesi Pola Subsidi Kolaborasi (SKPPSK) Kemenparekraf 2024 kepada peserta berlangsung di Taman Wisata Bumi Kedaton, Batu Putuk, Bandar Lampung, Jumat, 10 Mei 2024.
Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSPP) Rafflesia, Handitya Narapati menjelaskan, peserta sertifikasi kompetensi berasal dari beberapa pelaku pariwisata, khususnya bidang kepemanduan.
“Industri pariwisata terus berkembang pesat, menjadi salah satu sektor ekonomi yang paling dinamis di dunia. Dalam era globalisasi dan teknologi informasi, persaingan dalam industri ini semakin ketat. Oleh karena itu, memiliki sertifikasi profesi dalam industri pariwisata menjadi semakin penting, terutama pada tahun 2024,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa manfaat sertifikasi ini adalah menetapkan standar profesionalisme yang tinggi bagi para praktisi di bidang pariwisata, khususnya kepemanduan.
“Selain itu, meningkatkan kredibilitas seseorang dalam artian menunjukkan komitmen seseorang terhadap profesi mereka dan kemampuan praktis yang dimiliki,” paparnya.
Selain itu, sertifikasi ini dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar kerja. Di mana banyak perusahaan pariwisata lebih memilih untuk merekrut atau mempromosikan karyawan yang memiliki sertifikasi.
“Karena mereka yang sudah memiliki sertifikat dianggap lebih siap untuk menangani tuntutan dan tantangan dalam industri ini. Sertifikasi dapat menjadi faktor penentu dalam mendapatkan pekerjaan atau naik jabatan dalam karier seseorang,” kata dia.
Peluang Karier
Ia juga mengatakan sertifikasi profesi dalam industri pariwisata dapat membuka pintu untuk peluang karier yang lebih baik dan lebih luas.
“Sertifikasi memberikan bukti konkret tentang kemampuan dan kualifikasi seseorang, yang dapat memperkuat aplikasi untuk pekerjaan baru, promosi, atau proyek-proyek khusus. Serta membantu para profesional untuk mencapai tujuan karier mereka dalam industri pariwisata,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi Kemenparekraf Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan yang telah memfasilitasi serta memberikan kepercayaan kepada LSP Pariwisata Raflesia mendapatkan kuota dan untuk melaksanakan kegiatan sertifikasi kompetensi ini.
“Harapan kami agar nantinya dan seterusnya akan selalu ada program – program kementerian dengan kuota yang lebih banyak lagi untuk kegiatan sertifikasi kompetensi ini,” ucapnya.
Dia menambahkan pada kegiatan ini juga pihaknya melibatkan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang nantinya ikut serta mempromosikan wisata yang ada di Provinsi Lampung.
“Sebanyak delapan pasangan Muli Mekhanai Bandar Lampung kami libatkan. Tugas mereka nanti membantu promosikan wisata yang ada di Lampung,” tandasnya.