Bandar Lampung (Lampost.co) — Aksi sekelompok pemuda diduga geng motor yang menusuk korban Ade Hendra Saputra (36), warga Lungsir, Bandar Lampung, sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat korban bersama teman wanitanya Wulan berboncengan mengendarai sepeda motor dikejar pelaku yang juga berboncengan mengendarai sepeda motor. Kejadian begitu cepat pelaku menusuk korban dan langsung melarikan diri.
Dalam rekaman itu juga tampak beberapa orang turun dari mobil dan dua orang lagi mengendarai sepeda motor berboncengan menuju ke salah satu kafe yang berada di lokasi.
Rekan korban, Wulan, menceritakan saat kejadian korban hendak mengantarkannya pulang di wilayah Kedamaian, Bandar Lampung. “Saat di lokasi kejadian itu, ada dua motor yang satu berbocengan dua orang dan satu lagi berboncengan tiga, tiba-tiba mau nabrak kami. Kemudian saya bilang santai saja dong,” ujarnya, Minggu, 15 Januari 2023.
Tak berselang lama, para pelaku mengejar dan satu yang dibonceng menusuk korban tepat di punggung kanan. Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri.
“Saya berdua putar balik ke arah rumah Ade. Punggung dia kena tusuk tapi nggak berdarah, telapak tangan kanan saya juga kena besetan,” katanya.
Dia mengungkapkan saat ini kondisi korban mulai membaik usai menjalani operasi pencabutan pisau yang masih menancap di punggung kanannya di RSUDAM. “Dia (korban) kondisinya sudah baikan. Setelah jalani operasi pencabutan pisau kurang lebih sepanjang 5 cm yang menancap di punggungnya,” ujarnya.
Dia menambahkan sudah melaporkan kasus ke Polsek Tanjungkarang Barat, sore tadi. Ia pun berharap pelaku cepat tertangkap karena meresahkan dan dikhawatirkan ada korban lain.
Sebelumnya diberitakan, geng motor di Bandar Lampung terus membuat ulah dan meresahkan masyarakat. Kali ini, kelompok tersebut menusuk Ade Hendra Saputra (36), warga Gang Sawit, Gulak Galik, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Jumat, 13 Januari 2023, sekitar pukul 23.30 WIB.
Paman korban, Imron, mengatakan penusukan dialami keponakannya saat mengantarkan teman wanitanya pulang ke rumah berboncengan mengendarai motor.
“Saat di seputaran Jalan Nusa Indah, Pahoman, motornya mau ditabrak sama anak-anak geng motor lebih dari 5 orang. Kemudian, teman wanita ponakan saya bilang ‘Woles aja geh’, tidak lama geng motor balik mengejar,” katanya, Sabtu, 14 Januari 2023.
Muharram Candra Lugina