Pringsewu (Lampost.co) — Polsek Gadingrejo, Polres Pringsewu menangkap seorang pria yang kedapatan membawa senjata api (senpi) rakitan. Pria tersebut berinisial RE (27), warga Desa Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.
Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh mengatakan pihaknya menangkap pelaku di depan ruko di Pekon Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, Selasa, 21 Mei 2024. sekitar pukul 08.30 WIB. Menurutnya, petugas menerima informasi dari warga tentang adanya dua orang mencurigakan di dekat Kampus Universitas Aisyah Pringsewu (UAP). Menurut informasi warga, dua pria tersebut terlihat mondar-mandir di depan rumah kos. Warga mencurigai mereka akan melakukan tindakan kriminal.
“Mendapati informasi tersebut, kami langsung merespons dengan menerjunkan sejumlah personel Unit Reskrim ke lokasi untuk mengecek kebenarannya. Setelah tiba di TKP, ternyata benar, di halaman ruko depan rumah kos, terlihat ada dua pria dengan ciri-ciri seperti yang warga sampaikan,” ujar AKP Hasbulloh.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku KDRT Asal Pringsewu di Salah Satu Ponpes di Banten
Setelah itu polisi langsung mendatangi kedua pria tersebut. Salah satu dari mereka terlihat panik. Petugas pemeriksaan dan ternyata di dalam tas terdapat pistol beserta empat butir amunisi aktif. Ada juga satu selongsong peluru.
Hasbulloh mengatakan, aparat langsung membawa pria pembawa senpi rakitan tersebut ke Mapolsek Gadingrejo. Sementara rekannya masih sebagai saksi namun jika ikut terlibat tindak pidana maka turut jadi tersangka juga. “Senjata api rakitan berikut amunisi juga telah kami amankan dan jadi barang bukti dalam proses penyidikan,” kata dia.
Kapolsek menyebut bahwa pihaknya masih mendalami asal-usul dan tujuan penggunaan senjata rakitan tersebut. Terkait kepemilikan senpi ilegal ini, tersangka terancam Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Mantan Kapolsek Pagelaran tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada warga yang telah turut berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas. Ia berharap sinergi antara Polri dan masyarakat dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.