Bandar Lampung (Lampost.co) — Gerai BRILink kerap menjadi sasaran tindakan kejahatan. Hal itu karena gerainya hanya menggunakan kios dan hanya ada 1-2 pegawai yang bekerja tanpa petugas keamanan.
.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, setidaknya ada 3 kejadian perampokan gerai BRILink selama 2024. Peristiwa itu terjadi pada wilayah Kabupaten Pesawaran. Lalu Jalan Airan Raya, Jati Agung, Lampung Selatan. Kemudian pada wilayah Sukarame, Bandar Lampung.
.
“Saat ini kasus yang tercatat ada 3 lokasi yakni Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Pesawaran,” ungkapnya, Senin, 27 Mei 2024.
.
Menurutnya, sejumlah kasus tersebut telah berhasil terungkap dan berhasil menangkap para pelakunya. Mereka beraksi dengan membobol gerai saat tutup dan ada yang melakukan pengancaman menggunakan senjata.
.
Kemudian untuk mengantisipasi dan mengurangi tindak kejahatan. Maka epolisian selalu rutin menggelar patroli baik siang dan malam hari. Gerai-gerai BRILink juga tak luput menjadi sasaran patroli para petugas.
.
“Kepolisian selalu melakukan patroli khusus oleh personel polisi setempat untuk mengantisipasi tindak kejahatan,” katanya.
.
Selain itu kepolisian juga melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk meningkatkan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan tersebut adalah upaya pencegahan untuk menurunkan angka kriminalitas wilayah Lampung.
,
Selanjutnya Umi mengingatkan kepada masyarakat pemilik gerai BRILink untuk selalu waspada. Selalu perhatikan prilaku setiap orang yang datang untuk bertransaksi. Terlebih jika situasi lingkungan sekitar gerai tidak ramai orang.
.
“Penjaga dan pemilik gerai BRILink juga harus selalu waspada dan berhati-hati setiap melakukan transaksi,” imbaunya.