Semarang (Lampost.co): Pasangan suami istri menggelapkan 60 unit mobil di wilayah Semarang dan Salatiga, Jawa Tengah. Pasutri tersebut Nurul Fadhilah dan Reni Havidiyanti Hartono, polisi tangkap di wilayah Lampung.
Keduanya merupakan warga Desa Truko, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Polisi langsung menggelandang keduanya ke Polres Salatiga mengenakan seragam tahanan warna biru. Sementara masker menutupi wajah keduanya. Pasutri tersebut terus menunduk ketika ditunjukkan barang bukti tiga kendaraan yang terparkir di depan kantor polisi.
Baca juga: Polsek Dente Teladas Tangkap Pencuri Daun Pintu di Jakarta Selatan
Kedua pelaku hanya bisa menjawab lirih ketika aparat menanyakan perihal aksi penggelapan puluhan mobil dengan dalih usaha rental. “Uangnya sudah habis untuk kebutuhan,” kata Nurul Fadhilah, yang kini suadah menjadi tersangka.
Nurul mengungkapkan penggelapan mobil tersebut dengan modus berpura-pura melakukan kerja sama untuk menyewakan mobil ke perusahaan. Hal itu dengan menjanjikan Rp5 juta per unit per bulan. Namun ternyata puluhan mobil dari beberapa korban tersebut tersangka gadaikan Rp30 juta per unit kepada pihak lain.
Setelah beraksi selama satu tahun mulai terbongkar, Nurul Fadhilah bersama istrinya kemudian melarikan diri bersembunyi di wilayah Lampung.
Sementara korban yang merasakan ketidakberesan di antaranya GPS terpasang terakhir masih hidup di Gubug, Grobogan, melaporkan penggelapan mobil ke polisi.
Kapolres Salatiga, AKP Aryuni Novitasari mengatakan setelah mendapat laporan dari para korban, petugas dari satuan reserse dan kriminal langsung turun untuk melakukan penyelidikan. Termasuk melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka yang melarikan diri hingga ke Lampung.
“Kedua tersangka ini kita tangkap di tempat kos, Giham, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Kemudian petugas gelandang ke Salatiga,” ujar Aryuni.
Dia mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan ada jaringan. Pasalnya, selama satu tahun jumlah korban cukup banyak dan mobil yang digelapkan mencapai 60 unit.
“Sejumlah barang bukti termasuk mobil kini kita tahan,” imbuhnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.