Bandar Lampung (Lampost.co)—Tekab 308 Presisi Polresta Bandar Lampung melakukan tindakan tegas terukur terhadap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial JH (24). Warga Desa Negarabatin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur tersebut tewas usai terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (24/12/2025).
Poin penting:
- Pelaku curanmor berinisial JH, TO utama Polda Lampung, tewas saat baku tembak dengan polisi di Lampung Selatan.
- Komplotan pelaku dikenal sadistis dan selalu membawa senjata api rakitan serta senjata tajam saat beraksi.
- Satu rekan pelaku berinisial SA masih buron dan telah ditetapkan sebagai DPO.
Dalam peristiwa tersebut, satu rekan pelaku berinisial SA (23) berhasil kabur dari sergapan petugas di tengah kegelapan malam. Polisi telah menetapkan SA masuk daftar pencarian orang (DPO) dan kini melakukan pengejaran intensif untuk menangkap pelaku.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, mengungkapkan JH merupakan target operasi (TO) utama Polda Lampung. Pelaku tergabung komplotan curanmor yang terkenal sangat sadistis dan kerap menggunakan kekerasan saat beraksi.
Baca juga: Pelaku Curanmor Tewas Ditembak Polisi Saat Baku Tembak di Lampung Selatan
“Pelaku JH ini merupakan target penangkapan kami. Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat empat laporan polisi yang berkaitan langsung dengan kelompok ini,” ujar Kombes Alfret dalam keterangannya, Jumat (26/12/2025).
Menurut Kapolresta, komplotan tersebut tidak segan melukai korban maupun warga yang mencoba menghalangi aksi kejahatan mereka. Berdasarkan hasil analisis rekaman CCTV yang petugas kantongi, para pelaku selalu membekali diri dengan senjata api rakitan dan senjata tajam setiap beraksi.
“Setiap aksinya tepergok, mereka selalu melepaskan tembakan ke arah warga atau korban. Ini menunjukkan betapa berbahayanya kelompok ini bagi keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujar Kapolresta.
Drama penangkapan bermula ketika petugas mencium keberadaan para pelaku, yang kemudian berujung pada aksi kejar-kejaran. Saat petugas akan mengamankan pelaku, JH melawan menggunakan senjata api rakitan. Polisi pun mengambil tindakan tegas terukur hingga pelaku tertembak di bagian punggung dan kemudian tewas.
Baca juga: Dua Pelaku Spesialis Curanmor asal Lampung Timur Ditangkap
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan dan satu unit sepeda motor hasil curian. Barang bukti tersebut kini petugas amankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Meski pimpinan komplotan telah tewas, kepolisian memastikan proses penegakan hukum akan terus berlanjut. Tekab 308 saat ini masih memburu satu pelaku lain yang lolos saat terjadi baku tembak.
“Identitas pelaku lainnya sudah kami kantongi. Saat ini tim masih berada di lapangan melakukan pengejaran intensif. Kami mengimbau yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri,” ujar Kombes Alfret.








