Jakarta (Lampost.co) – Polisi menduga pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap gadis penjual gorengan lebih dari 1 orang. Dugaan ada keterlibatan orang lain ini muncul setelah aparat menangkap IS, sang pelaku utama.
“Betul (mencari pelaku lain),” kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengutip Mediaindonesia.com, Kamis, 19 September 2024.
Polisi akan memeriksa IS secara intensif untuk menggali informasi lebih banyak terkait dugaan keterlibatan pelaku lain tersebut. Apaat menanggap IS (26) sore tadi, 19 September 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. “Kami masih periksa dulu lebih intensif, karena khawatir ada keterlibatan yang lain,” ujar Kapolres.
Baca juga: Polisi Temukan Luka Memar di Wajah Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Terkubur
Di samping itu, Faisol meyakini IS adalah pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual terharap NKS. Dia mengaku telah mengantongi bukti dan keterangan saksi. “Kami sudah memeriksa saksi-saksi, sekaligus keterangan saksi juga yang sudah mengarah kepada tersangka kepada pelaku,” ungkapnya.
Polres Padang Pariaman akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat. Setelah pemeriksaan intensif terhadap IS. Petugas menangkap IS di Nagari Guguak, Surau Guguak, Kecamatan 2×11 Enam Linggung, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar. Saat penangkapan, IS hendak melarikan diri.
Kepolisian dengan sigap mencegah upaya pelarian pelaku. Masyarakat setempat juga membantu dengan mengepung. Personel Polres Padang Pariaman kemudian membawa pelaku ke kantor polisi guna menjalani pemeriksaan intensif.