Jakarta (Lampost.co) — Polisi telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus kematian Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Empat saksi itu ialah keluarga korban dan tiga pemuda yang melihat korban sebelum hilang dan ditemukan tewas.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Reggy menyebut bahwa pihak Satreskrim Polres Padang Pariaman, masih bekerja keras untuk mengungkap teka-teki di balik kematian korban.
Baca juga: Keluarga Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan Dapat Pendampingan
Reggy menjelaskan korban di temukan tewas terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9). Korban terakhir kali terlihat saat pamit berjualan gorengan seperti biasa pada Jumat (6/9).
Saat itu, korban yang mengenakan kaus dan celana wana hitam berangkat julan gorengan saat hujan di wilayah Padang Pariaman. Namun hingga Jumat malam, NKS tak kunjung pulang dan dua hari kemudian, gadis 18 tahun itu di temukan tewas terkubur.
“Kami sudah periksa saksi dan keluarga korban. Kami belum menetapkan tersangka, masih kami dalami penyelidikan berdasarkan fakta lapangan,” kata Reggy mengutip Mediaindonesia.com, Rabu (11/9).
Reggy menambahkan ada luka lebam di wajah korban. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban. Polisi masih menunggu hasil autopsi. “Masih kami tunggu hasil autopsi. Secara kasat mata ada memar di wajah korban,” ujarnya.