• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 14/07/2025 03:43
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hukum

Penyakit Mental Remaja Ubah Perang Sarung Jadi Aksi Tawuran

Adi Sunaryo by Adi Sunaryo
19/03/24 - 21:49
in Hukum, Kriminal, Lampung
A A
Sejumlah remaja diamankan oleh aparat kepolisian. Akhir-akhir ini, penyakit mental remaja mengubah perang sarung jadi aksi tawuran.

Sejumlah remaja diamankan oleh aparat kepolisian karena melakukan aksi balapan liar. Dok/Polresta Bandar Lampung

Bandar Lampung (Lampost.co): Perang sarung mulanya merupakan candaan bagi kelompok remaja terlebih di bulan Ramadan. Namun belakangan ini, perang sarung menjadi sebuah kegiatan menyimpang seperti tawuran.

Menurut Sosiolog, Citra Abriani Maharani, latar belakang fenomena tersebut adalah kesehatan mental remaja yang bermasalah. Sebagian besar remaja mengalami penyakit mental karena broken home, kurangnya pengawasan orang tua, dan kurangnya aktivitas sosial.

Selain itu, lanjut Citra, kurangnya aktivitas atau kegiatan positif yang dilakukan remaja saat ini berisiko tinggi untuk menarik atau ikut-ikutan pada kegiatan tawuran.

Tidak sedikit remaja yang tidak tahu apa-apa terlibat dalam kegiatan tawuran. Padahal hanya berawal dari sekedar nongkrong malah terlibat dalam tawuran.

“Pemahaman remaja mengenai konsep solidaritas juga kerap menjadi masalah. Tidak peduli benar atau salah, yang terpenting pasang badan untuk membela teman,” ujarnya, Selasa, 19 Maret 2024.

Ia mengatakan, persoalan itu intinya akibat para remaja mengalami krisis identitas secara umum. Kondisi itu mendorong remaja memliki kebutuhan untuk dihargai, diakui, dan dihormati.

Krisis Identitas

Ketika seseorang mengalami krisis identitas, kemudian bergabung bersama dengan kelompok yang memiliki permasalahan yang sama. Hal itu bisa menjadi hal negatif bisa menjadi hal yang positif.

“Tidak peduli itu melanggar nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Asalkan mereka diakui, dihargai, oleh kelompok tertentu. Itu sah di mata mereka,” kata dia.

Untuk menyelesaikan permasalahan itu, kata Citra, perlu kerja sama yang baik bagi semua pihak. Keluarga perlu memperbaiki komunikasi, sehingga anak merasa diakui dan dihargai keberadaannya.

“Jika komunikasi keluarga terbangun dengan baik, maka akan sangat kecil anak terlibat tawuran,” jelasnya.

Lalu sekolah perlu menyosialisasikan terkait konsep solidaritas. Bukan dalam bentuk ceramah yang membuat remaja enggan mendengarnya, tapi dalam bentuk aktivitas-aktivitas positif.

Meningkatkan aktivitas pemuda pemudi yang beraneka ragam jenisnya, sehingga semua remaja punya peluang untuk terlibat aktif di dalamnya. Semakin banyak anak remaja nongkrong tidak melakukan aktivitas lainnya, semakin besar kemungkinannya untuk terlibat tawuran

“Jadi semua pihak harus bekerjasama agar masalah ini bisa kita tanggulangi,” tuturnya.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

Tags: Balapan LiarHUKUMPerang SarungTawuran Remaja
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Morest Hotel Hadirkan Konsep Hotel-Café di Bandar Lampung, Tarif Mulai Rp200 Ribuan

Morest Hotel Hadirkan Konsep Hotel-Café di Bandar Lampung, Tarif Mulai Rp200 Ribuan

by Sri Agustina
13/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Tren akomodasi bergaya hybrid kini merambah Bandar Lampung, salah satunya Morest Hotel yang resmi beroperasi di Jl. Pulau...

Jutaan Warga Lampung Masuk Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan

by Triyadi Isworo
13/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) 14 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung telah melakukan rapat pleno pemutakhiran daftar pemilih...

Kepala Cabang Auto2000 Rajabasa, Imron

Sektor Otomotif Lampung Sempat Terkoreksi Cukup Dalam

by Triyadi Isworo
13/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pasar sektor otomotif Lampung sempat terkoreksi cukup dalam karena daya beli yang menurun. Kondisi sektor ini...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.