Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan siswi
SMK inisial AL (16) di Mesuji. Warga menemukan korban di parit kebun karet Desa Margo Mulyo.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, petugas kesulitan mencari barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.
Selain itu, minimnya saksi yang mengetahui kejadian tersebut juga menjadi kendala dalam melakukan penyelidikan.
Baca Juga:
“Minimnya alat bukti menjadi kendala tim kami dalam mengungkapkan kasus ini,” kata Umi, Minggu, 9 Juni 2024.
Namun ia menegaskan, Tim Satreskrim Polres Mesuji masih terus melakukan pendalaman dalam penyelidikan itu. Polisi masih menggali lebih dalam keterangan-keterangan dari saksi.
Hingga Kamis, 6 Juni kemarin, polisi setempat telah memeriksa 22 saksi. Sejumlah saksi tersebut seperti teman sekolah, pihak sekolah, keluarga hingga teman dekat korban.
“Saksi-saksi tersebut yang teridentifikasi mengetahui atau melihat korban sebelum ditemukan meninggal dunia di parit kebun karet,” kata Umi.
Sebelumnya polisi telah membawa jasad korban ke RS Bhayangkara untuk autopsi. Namun hingga saat ini kepolisian belum mengungkapkan hasil autopsi tersebut. Umi berdalih hasil autopsi belum keluar.
“Hasil visum belum keluar, kami juga masih menunggu hasil autopsinya yang dilakukan oleh tim forensik RS Bhayangkara Polda Lampung,” tandasnya.
Sebelumnya, warga setempat menemukan jasad korban di dalam parit kebun karet desa setempat. Di tubuh korban terdapat sejumlah luka tusukan dengan menggunakan seragam sekolah tanpa pakaian dalam. Warga juga menemukan korban bersama sepeda motor miliknya yang tidak jauh dari lokasi jasadnya.