Bandar Lampung (Lampost.co) –– Polsek Sukarame mengungkapkan sindikat prostitusi online saat ramadan. Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menjalankan Operasi Cempaka Krakatau 2024.
.
Ia menjelaskan, pengungkapan itu berawal dari informasi terhadap sebuah indekos yang kerap menjadikan tempat prostitusi. Berbekal informasi itu, polisi melakukan penyelidikan dan langsung mendatangi komplek kosan yang berada sekitar Way Halim Permai, Way Halim.
.
Saat mendatangi lokasi, polisi mendapati pasangan bukan suami istri asik berduaan dalam kamar. Polisi langsung melakukan pendataan dan membawa keduanya ke Mapolsek.
.
Selai itu, Polisi juga mengamankan RW (31) yang terduga pelaku perdagangan perempuan atau prostitusi online melalui aplikasi MiChat. Dugaannya, RW berperan sebagai mucikari untuk menghubungkan pelanggan dengan pekerja seks.
.
“Kami dapat informasi terkait prostitusi itu, kita lakukan penyelidikan, akhirnya kita berhasil mengamankan RW (31)” ungkapnya, Senin, 25 Maret 2024.
.
Selanjutnya, kepolisian juga melakukan pemeriksaan ke sejumlah indekos lain sekitarnya. Hal tersebut akan terlebih selama pelaksanaan Operasi Cempaka Krakatau 2024.
.
Melalui operasi tersebut, pihaknya menjalankan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) setiap hari. Upaya tersebut untuk mencegah gangguan kamtibmas dan meminimalisir terjadinya aksi kejahatan.
.
“Tak hanya indekos yang kami periksa, kami juga razia penjualan minuman keras ilegal,” tambahnya.
.
Para petugas menyita 2 derijen minuman keras tradisional jenis tuak dan 6 botol minuman keras berbagai merk. Minuman haram itu tertemukan dari sejumlah warung wilayah hukum Polsek Sukarame.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT