Mesuji (Lampost.co): Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar meminta polisi segera mengungkap pembunuhan sadis terhadap siswi SMK di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji.
Sulpakar pun memerintahkan jajarannya untuk hadir di tengah tengah keluarga.
“Hari ini saya ke RS Bhayangkara, karena jenazah almarhum menjalani autopsi di sini. Saya instruksikan agar pihak sekolah memberikan perhatian khusus atas kasus ini,” kata Sulpakar.
Sulpakar pun menyesalkan musibah ini dapat terjadi.
“Tentu kami dari jajaran pendidik berduka cita sedalam dalamnya. Kami berharap kejadian ini tidak lagi terjadi,” ujarnya.
Sebelumnya, An (16) seorang siswi kelas 11 SMK dugaannya menjadi korban pembunuhan, Selasa, 28 Mei 2024. Pasalnya, ada jasad korban di parit dekat kebun karet di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Selain itu, terdapat pakaian tidak utuh berikut motor milik korban sekitar pukul 14.00 WIB.
“Korban itu dugaannya tewas usai pulang dari sekolah di SMK. Hanafi, warga yang tengah mencari burung di tempat kejadian perkara (TKP) menemukan korban pertama kali,” kata Serma Burhanudin, Babinsa setempat.
Siswi malang yang baik dan mudah bergaul itu dugaan kuatnya menjadi korban pemerkosaan.
Sebelumnya, Kepala Dinas PPPA Mesuji, Sripuji Hasibuan, mengecam keras jika AN benar tewas terbunuh, apalagi jadi korban pemerkosaan.
“Kami meminta penegak hukum menangkap pelaku dan harus menghukum maksimal. Kepada seluruh elemen masyarakat, mari kita bangun kepedulian untuk melindungi perempuan dan anak dari korban kekerasan,” ujar Sripuji.