Bandar Lampung (Lampost.co) — Menjelang Hari Raya Imlek 2024 yang jatuh pada 10 Januari 2023 mendatang, berbagai pernak pernik hingga kuliner ramai diburu oleh warga Tionghoa.
Salah satunya Kue Tutun atau Kue Keranjang yang mengalami peningkatan permintaan signifikan. Bentuk dan teksturnya yang lengket, kue tutun melambangkan keakraban dan pemersatu eratnya tali persaudaraan.
Salah satu rumah produksi kue keranjang yang berada di Jalan Sadewo Atas, Kelurahan Sawah Lama, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung sudah diburu konsumen.
Belasan karyawan terlihat mulai sibuk mengerjakan tugas masing-masing, mengolah makanan yang terbuat dari beras ketan tersebut.
Pemilik rumah produksi kue tutun Khi San atau Hasan Kurniawan (51) mengatakan peningkatan pesanan terjadi wejak sepuluh hari terakhir, dimana pembelian dari kota dan juga luar kota Bandar Lampung.
“Kebanyakan yang beli reseller mereka beli untuk jual lagi, ada yang beli untuk perusahaan macem-macem,” katanya, Minggu, 4 Februari 2024.
Ia melanjutkan, meski pada perayaan Imlek tahun 2024 ini menurun dibanding tahun kemarin, namun penjualan tetap mencapai ratusan buah setiap harinya.
“Sedikit menurun jika dibandingkan tahun kemarin, kalau tahun lalu sehari bisa mencapai 750 pesanan,” katanya.
Usaha produksi kue tutun ini sudah dilakoni sejak tahun 1978 oleh orang tuanya, dan saat ini ia melanjutkan usaha orang tua sejak sepuluh tahun terakhir.
“Karena orang tua saya sudah mengamanahkan dengan saya, saya mulai melanjutkan produksi sejak sepuluh tahun terakhir,” katanya.
Ia menambahkan, produksi kue tutun sendiri awalnya beras ketan di masukkan ke dalam mesin untuk di giling. Setelah itu ditimbang dengan bahan campuran lain agar menjadi kue tutun.
“Setelah semua bahan sudah dicampur kemudian di kukus selama dua belas jam. Setelah itu didinginkan,” katanya.
Di Lampung, produksi kue tutun hanya dilakukan saat ada perayaan Imlek saja sebab jika hari biasa peminatnya hanya sekitar 10 persen.
“Kue tutun merupakan makan khas masyarakat Tionghoa yang wajib ada saat tahun baru Imlek,” katanya.
atika