Bandar Lampung (Lampost.co) — Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung nomor urut 02., Eva Dwiana – Deddy Amarullah mengungkapkan komitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan program yang telah berjalan. Salah satunya menekankan angka pengangguran.
Hal itu tersampaikannya saat Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung. Kegiatan KPU Bandar Lampung ini terselenggara di Swissbell Hotel, Jumat, 15 November 2024.
Sementara itu Eva Dwiana menyampaikan keyakinannya bahwa Bandar Lampung telah mengalami kemajuan signifikan. Apalagi dalam berbagai sektor, terutama pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Baca Juga :
https://lampost.co/lamban-pilkada/eva-deddy-sinergikan-pembangunan-untuk-kesejahteraan-masyarakat/
Kemudian menurut Eva. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya peningkatan angka partisipasi kota ini setiap tahunnya. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, Eva menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan kota. Salah satu program yang menjadi perhatian utamanya adalah pengurangan angka pengangguran.
“Kami akan terus fokus memberikan pelatihan kepada warga. Khususnya anak-anak milenial yang masih menganggur. Agar mereka siap bekerja pada berbagai sektor yang berkembang,” tambah Eva.
Kemudian ia juga menegaskan bahwa setiap investor yang masuk Bandar Lampung, harus merekrut 25% tenaga kerja lokal. Ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat setempat.
Angka Kemiskinan
Sementara Calon Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amarullah menambahkan. Ia memberikan penjelasan terkait pencapaian yang telah teraih selama ini. Khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan Kota Bandar Lampung yang saat ini tercatat sebesar 7,37 persen tahun 2024. Sebelumnya angka pengangguran tahun 2023 sebesar 7,77 persen.
“Ini adalah pencapaian yang membanggakan. Namun kami tidak akan berhenti. Kami memiliki langkah-langkah strategis untuk terus mengurangi angka pengangguran. Dan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat,” ujar Deddy.
Kemudian Deddy juga menekankan pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar ekonomi kota. Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada pelaku UMKM sebagai modal untuk berkembang.
“Dengan memberikan akses permodalan yang mudah dan tanpa bunga. Kami berharap UMKM bisa berkreasi dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” jelas Deddy.
Tak hanya itu, Deddy mengungkapkan bahwa pihaknya juga berkomitmen menggandeng pemerintah provinsi. Untuk mendatangkan berbagai program magang dan pelatihan. Harapannya dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja Bandar Lampung.
“Melalui pelatihan dan magang ini. Kami ingin memastikan bahwa warga Bandar Lampung, khususnya yang masih menganggur. Memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” imbuhnya.