Bandar Lampung (Lampost.co) — Tokoh adat Lampung, Irjen Pol. (Purn) Ike Edwin mengimbau masyarakat menjaga kondusifitas selama proses pemungutan suara pilkada 2024. Hal tersebut penting untuk mendukung pelaksanaan demokrasi yang sehat.
Kemudian ia mengungkapkan, pilkada adalah ajang memilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan. Untuk itu pelaksanaannya harus dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Setiap pendukung dan paslon harus siap menerima hasil pemungutan suara. Siapa pun harus menerima kekalahan dan jangan sampai menimbulkan kegaduhan.
“Siapa pun yang menang. Harapannya Lampung semakin membaik. Bagi pemimpin yang terpilih harus memperhatikan perekonomian, pendidikan, transportasi dan semua baik,” katanya, Selasa, 26 November 2024.
Lalu Mantan Kapolda Lampung itu juga mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat politik uang. Sebab, jika Lampung menjadi daerah dengan kasus politik uang yang tinggi maka masyarakat juga akan malu.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk menolak praktik politik uang. Ia juga meminta para penyelenggara dan pengawas bisa tegas melakukan pencegahan. Dan penindakan terhadap praktik tersebut.
“Imbauan saya hindari politik uang. Saat ini Lampung nomor dua politik uang di Indonesia, kita harus malu sebagai orang Lampung,” tegasnya.
Selain itu menurutnya, politik uang juga bisa merusak proses demokrasi yang berjalan. Untuk menghasilkan pemimpin yang baik, perlu proses demokrasi harus dengan bersih tanpa politik uang. Pada Rabu, 27 November 2024, masyarakat akan memilih calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota.