Bandar Lampung (Lampost.co): Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menilai pelaksanaan Pilkada di Provinsi Lampung berjalan kondusif. Pihaknya tidak mencatat ada kegaduhan timbul selama masa pemungutan suara kemarin, Rabu, 27 November 2024.
Meski begitu, pihaknya tetap meminta para personel untuk tetap bersiaga. Sebab saat ini tahap Pilkada masih dalam proses rekapitulasi hasil perhitungan suara.
Menurutnya, tahapan ini merupakan salah satu bagian krusial dalam memastikan integritas hasil pilkada. Ia berharap seluruh personel dapat terus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai standar operasional yang berlaku.
“Saya berharap seluruh personel yang terlibat dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan standar operasional yang ada sehingga situasi kamtibmas pada tahapan ini tetap aman dan kondusif,” katanya, Kamis, 28 November 2024.
Ia menjelaskan, keberhasilan pengamanan ini tidak terlepas dari dedikasi, profesionalisme, dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Seluruh personel pengamanan telah menunjukkan komitmen luar biasa untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan lancar dan aman.
“Tugas ini bukanlah hal yang mudah, tetapi berkat kerja sama tim yang solid dan semangat tinggi, kita berhasil menjaga situasi tetap terkendali,” ujarnya.
Meski sudah berjalan damai, Helmy Santika tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian, menguatkan persatuan dan kesatuan. Masyarakat juga harus mendukung terciptanya suasana terus kondusif hingga seluruh tahapan pilkada selesai.
Polda Lampung mengerahkan 34.006 pasukan gabungan untuk melakukan pengamanan TPS di 15 kabupaten/kota. Jumlah personel itu terdiri dari 5.183 personel Polri, 2.259 TNI, dan 25.645 Linmas.
Para personel bertugas sejak Senin, 25 November 2024. Dari total personel yang terlibat, sebanyak 1.299 personel Polri berasal dari Polda Lampung. Jumlah itu terdiri dari 346 BKO PAM TPS, 601 BKO Sat Brimob, 349 BKO Dit Samapta, dan 3 BKO Dit Polairud. Para personel sebanyak 13.282 orang tersebar di seluruh Lampung untuk menjaga dan mengamankan TPS serta jalannya pemungutan suara.