Bandar Lampung (Lampost.co) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung mulai menyiapkan debat kandidat. Debat untuk pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung. Ketua KPU Kota Bandar Lampung Deddi Triyadi mengatakan KPU telah menunjuk tim perumus debat kandidat.
Sementara itu, mereka yakni, Siti Fatimah akademisi dari UIN Raden Intan Lampung. Fitri Yanti akademisi dari Universitas Lampung. Saring Suhendro akademisi dari Universitas Lampung. Iwan Satriawan akademisi dari Universitas Lampung dan Yusdianto akademisi dari Universitas Lampung.
“Kami segera rapat dengan tim panelis pada 16 Oktober 2024 besok. Nanti kami membahas mekanisme debat dan penentuan tema,” ujar Deddy, Senin, 14 Oktober 2024.
Baca Juga :
Kemudian Deddy berharap momentum debat ini menjadi panggung pagi calon pemimpin. Setiap pasangan calon untuk menampilkan diri, memberitahukan kapasitas dan kemampuannya kepada masyarakat. Sebagai kandidat, agar bisa berbicara secara detail
“Harapannya bisa interaksi dengan isu-isu yang relevan (dengan masyarakat Bandar Lampung). Nantinya debat pertama akan jadi evaluasi bagi kami untuk ke debat selanjutnya.” katanya.
Selanjutnya debat kandidat menurut Deddy memang hanya terlaksana sebanyak dua kali. Karena itu nantinya meski tema terbatas. Namun debat harapannya bisa langsung menyentuh persoalan-persoalan yang terjadi pada kota tapis berseri.
“Untuk jadwal dan tempat masih akan kami bahas dengan tim perumus,” katanya.
Sebelumnya KPU Kota Bandar Lampung telah menetapkan pasangan calon kepala daerah. Mereka yakni pasangan nomor urut 1 (satu) Reihana-Aryodhia Febriansyah SZP. Pasangan ini mendapat dukungan dari PDIP, Perindo, Gelora dan Partai Ummat.
Sementara pasangan nomor urut 2 (dua), Eva Dwiana – Deddy Amarulloh. Sementara partai pendukungnya yakni Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PKS, Partai Nasdem, PKB, PAN, PSI, dan PPP.