Bandar Lampung (Lampost.co) — Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengeluarkan Keputusan Nomor: 1337 Tahun 2024. Keputusan tersebut mengatur tentang desain surat suara dan desain alat bantu tunanetra dalam Pilkada Serentak 2024.
Kemudian dalam Keputusan KPU tersebut menjelaskan. Alat bantu tuna netra tercetak dengan menggunakan kertas karton atau template braille. Total ada 2.887 pemilih disabilitas netra pada Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Lampung.
Komisioner KPU Lampung Bidang Logistik Titik Sutriningsih membenarkan keputusan KPU RI tersebut. “Ia nanti, ada alat bantu tuna netra. Dan juga KPPS akan membantu melayani,” ujar Titik, Selasa, 1 Oktober 2024.
Selanjutnya Titik mengatakan, nantinya alat bantu tersebut tersedia pada seluruh TPS yang ada pada Lampung. Jumlahnya sesuai dengan jumlah bilik pada TPS.
“Jadi biasanya dua, kalau biliknya dua dan ada pada semua TPS. Walau enggak semua ada pemilih disabilitas netra,” katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada pilkada sebanyak 6.515.869. Rinciannya ada 3.304.463 pemilih laki-laki dan 3.211.406 pemilih perempuan. Jumlah tersebut berasal dari, 15 kabupaten/kota, 229 kecamatan dan 2.651 desa. Selain itu, terdapat total jumlah 13.282 TPS se Lampung.
Kelompok muda mendominasi DPT di Provinsi Lampung, untuk Pilkada 2024. Totalnya mencapai 2.641.169 pemilih yang terdiri dari 2.235.583 atau 34,31% pemilih millennial (27–42 tahun) dan 1.405,586 atau 21,57% pemilih generasi z (17–26 tahun).
Kemudian kelompok pemilih lainnya, yakni generasi x (43-58 tahun) 1.815.233 pemilih atau 27,86%. Lalu, pemilih generasi baby boomer (59–77 tahun) 937.440 atau 14,39% pemilih, dan pemilih generasi lansia (lebih dari 78 tahun) 122.037 atau 1,87% pemilih.
Selain itu, KPU Lampung juga telah memetakan pemilih disabilitas untuk pilkada serentak 2024, totalnya mencapai 22.706 pemilih. Rinciannya, disabilitas fisik 9.271 pemilih, disabilitas intelektual 1.486 pemilih, disabilitas netra 3.768 pemilih, disabilitas sensori wicara 3.987 pemilih, disabilitas rungu 1.407 pemilih, dan disabilitas netra 2.887 pemilih.