Liwa (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat mengingatkan penyelenggara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dan pihak terkait lainnya untuk menjunjung tinggi netralitas.
Hal itu Asisten I Pemkab Lambar Wasisno Sembiring sampaikan saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah bagi 75 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh KPU Lambar, Kamis, 16 Mei 2024.
Terkait penyelenggaraan Pilkada ini, kata Wasisno, Pemkab mendukung sepenuhnya. KPU, Bawaslu dan pihak keamanan untuk melakukan pelaksanaan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun bupati/wakil bupati tahun 2024.
Baca juga: Ratusan Calon Anggota PPS Pilkada Lambar Ikuti Tes Berbasis Komputer
Dukungan itu, salah satu wujudnya adalah berkaitan dengan hibah anggaran serta sarana prasarana. Semua itu untuk mendukung pelaksanaan seluruh rangkaian tahapan pemilihan kepala daerah di Lampung Barat.
Karena itu, Pemkab berharap agar penggunaan dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ia meminta pelaksanaanya tahapan pilkada sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Tujuanya agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan kondusif. Kemudian ia juga mengingatkan agar penyelenggara Pemilu, baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan pekon menjunjung tinggi sikap netralitas. Sebab netralitas penyelenggara itu merupakan salah satu indikator terlaksananya seluruh tahapan Pemilu dengan baik.
Sesuai Tahapan
Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah, usai melantik anggota PPK menyampaikan, penetapan ke-75 anggota PPK telah melalui proses seleksi sesuai tahapanya. Mulai dari pendaftaran, seleksi berkas, test tertulis hingga tes wawancara.
Pada awal proses seleksi administrasi, 400 peserta calon PPK yang menyerahkan berkas di sistem Siakba. Namun dari jumlah itu, hanya 286 yang mereka nyatakan lolos berkas. Kemudian tes menggunakan sistem laksanakan CAT, yang akhirnya sebanyak 156 orang lolos.
Dari 156 itu, sesuai kebutuhan dan berdasarkan hasil seleksi maka hanya 75 orang saja terpilih. Mereka menempati tiap kecamatan dengan masing-masing kecamatan lima orang. Sedangkan sisanya calon pengganti.
Ia meminta kepada seluruh anggota PPK yang telah dilantik mampu bekerja secara tim dan dapat bersinergitas dengan semua pihak.