Kotabumi (lampost.co) — Polres Lampung Utara menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (sispamkota) Operasi Mantap Brata 2023-2024 di halaman Stadion Sukung, Kotabumi, Kamis, 19 Oktober 2023.
Dalam simulasi itu, nampak aparat polres bersama instansi terkait dalam Pemilu ikut dalam serangkaian pengamanan. Saat peserta demo melakukan aksinya, berawal damai hingga terjadinya anarkisme pesertanya.
“Kita lihat di simulasi terdapat massa melaksanakan demonstrasi terkait ketidakpuasan dalam pemungutan sementara di KPU,” kata Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna usai pelaksanaan kegiatan.
Menurut Teddy dalam simulasi tersebut dengan dua kategori, yakni kategori kuning dan merah, tergantung tingkat eskalasi pada pengamanan Pemilu nanti.
Simulasi sispamkota itu terdiri dari personel gabungan yakni 200 personel polres, 1 pleton Brimob, 1 regu Kodim, 1 tim Satpol PP serta dinas terkait lainnya.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan sispamkota ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana permasalahan yang dimungkinkan muncul ataupun terjadi di lapangan. Sehingga nanti dalam setiap tindakan kita kedepannya bisa melahirkan tindakan tepat,” terangnya.
Ricky Marly