.
Petahana Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menjabarkan visi-misi dan pemetaan wilayah kota sebagai bekal maju pada Pilkada Serentak 2024 mendatang. Eva optimis akan kembali meraih rekomendasi dari Partai Banteng Moncong Putih.
.
Ia juga kembali menegaskan tetap ingin berpasangan dengan Dedy Amrullah pada Pilwakot 2024. “Bunda kepinginnya tetap dengan Pak Dedy. Karena beliau kan basisnya birokrat. Saya turun langsung kepada masyarakat, beliau yang menangani pemerintahannya,” ujar Eva, usai menjalani fit and proper test.
.
.
Kemudian Eva juga mengatakan akan kembali melanjutkan program kerjanya jika terpilih menjadi walikota. Ia juga berkomitmen akan melanjutkan dan memaksimalkan semua bidang, yakni kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya.
.
Sementara itu, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana juga mengikuti jalannya fit and proper test. Ia yang belum lama purna tugas, siap bergabung dengan partai politik. Terutama jika mendapatkan rekomendasi dari partai sebagai calon walikota Bandar Lampung.
.
“Saya siap jika bergabung pada partai, dan tentunya saya siap membesarkan partai,” katanya.
.
Kemudian Reihana juga menceritakan, ia mendapat tawaran tiga nama calon wakil walikota. Namun ia menyerahkan hal tersebut kepada DPP partai yang ia ikuti penjaringannya, termasuk PDI. “Untuk wakil saya serahkan ke partai,” katanya.
.
Sementara itu, beberapa kandidat lainnya seperti Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi, Anggota DPRD Lampung Yose Rizal, Ketua KNPI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah dan kandidat lainnya, masih menunggu jalannya fit and proper test.
.
Berproses
.
Sekretaris Tim Penjaringan Pilkada DPD PDI Perjuangan Lampung Apriliati mengatakan, untuk Kota Bandar Lampung total ada 9 orang calon wali kota dan wakil walikota yang mengikuti fit and proper test. “Bandar Lampung ada 9 dan ini masih berjalan” ujarnya.
.
Menurut April, fit and proper test calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan provinsi harus selesai sebelum 31 Mei 2024. “Jadi sebelum 31 Mei 2024, harus rampung karena kami laporkan hasilnya kepada DPP maksimal 31 Mei 2024,” ujar April.
.
Selanjutnya para kandidat juga harus mengikuti fit and proper test tingkat pusat. Ia mengatakan DPP akan melakukan pendalaman bagi kesiapan calon, seperti pemetaan wilayah, kemampuan, kapasitas dan visi-misi. “Nanti kami juga akan survei dua kali,” katanya.