Menggala (Lampost.co)–Mencegah terjadinya abrasi di pesisir pantai, jajaran Kodim 0426 Tulangbawang melalui Koramil 426-03 Rawajitu tanam 1.000 pohon mangrove di perairan Dipasena, Kampung Bumi Dipasena Mulya, Kecamatan Rawajitu timur, Kabupaten Tulangbawang, Minggu, 5 Maret 2023.
Komandan Koramil (Danramil) 426-03 Rawajitu Mayor Arm I Ketut Subangga kepada Lampost.co. menerangkan jika penanaman dibantu masyarakat, TNI AL, Polri, juga Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW).
“Ini merupakan agenda dari Panglima TNI dalam rangka kepedulian terhadap kawasan hutan bakau di seluruh Indonesia. Tentu kami mengajak masyarakat petambak untuk menjaga hutan bakau untuk keberlangsungan budi daya udang Vannamei dan untuk mengembalikan fungsi hutan mangrove seperti seharusnya,” jelas I Ketut.
Dengan suburnya mangrove, lanjut Ketut, diharapkan perairan sekitar dapat layak untuk budi daya udang.
“Dengan air yang baik, produksi udang meningkat, sehingga kejayaan Dipasena akan kembali terulang seperti pada tahun 90 an, itu harapan kita semua,” ujar Ketut.
Danramil pun tak lupa mengajak semua pihak untuk ikut peduli dengan kehidupan pinggiran pantai dengan sama sama membantu menanam mangrove.
“Tentu kami menerima dengan tangan terbuka bagi siapa saja, terutama pencinta lingkungan, baik secara perorangan atau organisasi, untuk ikut membantu baik berupa dana atau langsung dukungan bibit mangrove. Perlu diketahui jika kebutuhan bibit mangrove sangat besar karena ada panjang 25 km pantai bumi dipasena hingga km dengan lebar 200 meter yang butuh tanaman mangrove,” tukasnya.
Sri Agustina