Mesuji (Lampost.co) — Angin kencang merusak 10 rumah di Desa Muara Asri, Kecamatan Mesuji Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Atas situasi itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai bencana tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mesuji, Maulana, mengatakan terdapat 10 rumah mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap.
“Angin kencang terkahir merusak 10 rumah, mayoritas atapnya yang bermaterial asbes rusak tersapu angin. Tapi, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu,” kata Maulana, kepada Lampost.co, Kamis, 8 Februari 2024.
Menurutnya angin kencang kerap melanda dalam beberapa hari terakhir. Angin kencang itu menghantam satu rumah di Desa Wiralaga.
Lalu di Kecamatan Panca Jaya, Desa Fajar Baru, angin robohkan bagian dapur rumah warga dan di pasar Kota Terpadu Mandiri (KTM), Kecamatan Mesuji Timur, bagian teras pasar juga roboh.
“Kemudian di Desa Tirtalaga, satu rumah sebagian atapnya hilang,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat Mesuji untuk lebih waspada terhadap angin kencang. Sebab, semua kecamatan memiliki potensi yang sama terkena dampak angin kencang.
Edi, korban angin kencang di Desa Muara Asri, berharap mendapat bantuan dari pemerintah. Pasalnya, terdapat 10 lembar atap asbes rumahnya hancur terbawa angin.
“Kami berharap ada bantuan untuk membantu kembali rumah,” kata dia.
Effran