Menggala (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang mencatat 72 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di tiga kampung sekitar Kecamatan Menggala.
Kepala BPBD Tulangbawang, Kennedy, mengatakan wilayah sebaran terdampak banjir bandang di Kecamatan Menggala, yakni Kampung Tiyuh Tohow, Lingkungan Tulung Bekai, terdapat 22 KK terdiri dari 85 jiwa.
Kemudian, di lingkungan Kali Miring, Kampung Kagungan Rahayu, 24 KK terdiri dari 120 jiwa dan Portal Indo Lampung Kampung Astra Ksetra terdapat 26 KK terdiri dari 108 jiwa. Daerah terparah terdampak banjir terdapat di Kampung Astra Ksetra.
“Total 72 KK terdiri dari 313 jiwa yang terdampak banjir bandang di tiga kampung itu,” kata Kennedy, Jumat, 10 Maret 2023.
Dia menjelaskan, bencana tersebut dipicu luapan sungai sekitar kampung. Namun, kondisi banjir yang sempat memutus akses jalan nasional itu kini berangsur normal. Warga yang berada di posko pengungsian pun mulai kembali ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah surut, mobil tidak ada lagi yang antre,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat tetap waspada, karena curah hujan hingga kini masih tinggi. Untuk warga terdampak banjir masih terus mendapatkan penyaluran sembako.
“Setelah Jumatan bantuan sembako berupa gula, susu kaleng, dan mie instan akan disalurkan kepada warga,” kata dia.
Effran Kurniawan