Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung menyebut bahwa perumahan bisa menjadi sektor utama untuk melanjutkan pembangunan kota baru. Terlebih perumahan merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan dalam focus group discussion akselerasi pembangunan kawasan perumahan dan center of excelent pendidikan di Kota Baru mengatakan, pembangunan kota baru di awali di era Gubernur Sjachroedin.
“Pembangunan Kota Baru sudah ada kajian akademiknya. Di mana ide dasarnya seperti Jakarta yang pembangunan berkelanjutan di daerah sekitar,” kata Fahrizal Darminto, Senin, 7 Oktober 2024.
Menurutnya, kajian akademis yang ada akan terjadi ifisiensi jika pembangunannya di biarkan tumbuh tanpa sharing kepada wilayah sekitarnya.
“Awalnya kan kota baru ini perpindahan kompleks perumahan namun berkembang menjadi sebuah wilayah perkotaan. Untuk tunbuh menjadi perkotaan tentu harus tumbuh kompleks perumahan atau pemukiman,” kata Fahrizal.
Selain itu, dengan perkembangan tersebut akan tumbuh layanan pendidikan atau kesehatan dan tak menutup kemungkinan untuk berkembangnya sektor swasta dan perkembangan jalan kota/ pedestrian.
“Jadu FGD ini harapannya dapat memberi gambaran yang jelas terkait dengan pemanfaatan aset daerah dalam pengembangan Kota Baru dari sisi pembangunan perumahan,” katanya.
Selain itu juga harapannya memahami model pengembangan perumahan yang berbasis green dan smart city. Serta strategi pembiayaan perumahan yang terjangkau melalui skema KPR.
“Kawasan Kota Baru pembangunannya sejak tahun 2010 dan berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan ini harapannya mampu menjawab permasalahan Kota Bandar Lampung dan dapat menjadi pendorong tumbuhnya investasi baru di sekitar kawasan,” jelasnya.
Menurutnya perkembangan Kota Baru tidak hanya pada sektor properti dan pendidikan. Namun juga pada sektor lain seperti aktivitas perdagangan, akomodasi restoran. Ruang terbuka hijau, transportasi, dan sektor industri.
“Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera harus berani melakukan lompatan dan memiliki agenda besar. Dan sebagai bagian dari Indonesia, Lampung harus berani melakukan transformasi untuk meraih berbagai kemajuan,” tutup dia.