Liwa (Lampost.co)–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Barat memberikan bantuan sejumlah paket sembako kepada korban bencana banjir dan longsor di Pekon Sidomulyo Kecamatan Pagardewa, Lampung Barat.
Ketua Baznas Lambar Abdul Rosyid, Sabtu, 11 Maret 2023, mengatakan bantuan itu diserahkan melalui juru tulis Pekon Sidomulyo di Pos induk penanganan bencana pekon setempat, Jumat sore kemarin.
Bantuan yang diserahkan itu berupa 61 paket sembako yang diperuntukan bagi 61 KK yang mengungsi. Setiap paket berisi beras 5 kg, mi instan, ikan kaleng, gula pasir, susu 1 kaleng. Selain itu, ada juga 28 paket untuk Balita berisi biskuit, minyak kayu putih, susu kotak dan pampers. Lalu ada juga terpal ukuran 3×4 sebanyak 12 lembar.
Ia menjelaskan, pihaknya melalui sumber dana dari Baznas menyalurkan bantuan sembako karena merupakan kebutuhan mendasar bagi para pengungsi yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Tanjung Kurung Pekon Sidomulyo.
Bantuan itu diserahkan dititik distribusi yaitu di Posko Induk tepatnya di rumah Juru Tulis Pekon Sidomulyo Arif Setiawan. Bantuan itu diserahkan di pos induk dikarenakan
jarak tempuh dari Posko Induk penanganan bencana ke lokasi pengungsian belum dapat dijangkau kendaraan karena akses jalan masih tertutup material longsor.
Ia berharap bantuan itu dapat segera didistribusikan dan membantu meringankan beban setiap keluarga yang terdampak bencana. Bantuan yang diberikan tentunya terbatas hanya untuk dalam beberapa hari saja karena itu ia berharap agar ada pihak lain yang juga dapat memberikan bantuan serupa.
Rosyid menjelaskan, bantuan ini diserahkan sebagai bentuk kepedulian Baznas Lambar melalui tim Baznas Tanggap Bencana (BTB). Sesuai dengan bidangnya, tim BTB ini merupakan unit kerja bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, yang salahsatunya melaksanakan penanganan dan pencegahan terhadap dampak bencana terutama bagi masyarakat tidak mampu.
Sementara itu, Arif Setiawan, juru Tulis Pekon Sidomulyo yang menerima bantuan tersebut, mengaku akan segera mendistribusikan bantuan tersebut ke pada para korban terdampak bencana itu.
Sri Agustina
