Pringsewu (lampost.co)–Bupati terpilih Pringsewu Riyanto Pamungkas, melakukan persiapan jelang pelantikan kepala daerah di Jakarta dan retret di Magelang.
Riyanto melakukan serangkaian persiapan lahir dan batin. Salah satunya adalah kunjungan silaturahmi dengan sejumlah ulama serta ziarah ke makam leluhur di Magelang, Jawa Tengah.
Silaturahmi itu merupakan bagian dari komitmennya menggabungkan kesiapan administratif dan spiritual sebagai pemimpin Pringsewu.
Si ‘Bakul Kopi Jadi Bupati’, mengawali persiapan ini dengan mengunjungi ulama karismatik di Magelang, Yogyakarta, dan Purworejo.
“Di Magelang, saya berziarah ke makam mertuanya dan bertemu dengan Gus Ali, putra KH Ahmad Abdul Haq Dalhar di Ponpes Gus Ali Watu Congol,” ujarnya, Sabtu, 8 Februari 2025.
Kunjungan berlanjut ke Ponpes Sunan Pandanaran di Kaliurang, Yogyakarta, untuk bersilaturahmi dengan KH Mu’tashim Billah, putra Mbah Kyai Mufid Mas’ud.
Riyanto juga mengunjungi Abah Kyai Thoifur di Purworejo.
“Saya juga siap menjalani retret di Magelang, sebuah refleksi mendalam untuk memperkuat kesiapan mental dan spiritual,” ujarnya.
Rasa Syukur
Dalam kesempatan tersebut, Riyanto menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk memimpin Pringsewu dengan amanah.
“Alhamdulillah, saya mendapat doa dan dukungan dari para ulama. Silaturahmi dan refleksi ini bukan hanya memperkuat ikatan. Tetapi juga menjadi pengingat bahwa nilai-nilai religius harus menjadi pondasi dalam kepemimpinan,” ujarnya.
Pelantikan Riyanto Pamungkas sebagai bupati Pringsewu akan berlangsung serentak dengan 505 kepala daerah lainnya di Jakarta, sesuai dengan keputusan Kementerian Dalam Negeri.
Momen bersejarah ini menjadi tonggak awal kepemimpinannya dalam membawa Kabupaten Pringsewu ke arah kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya optimistis mampu mengemban tugas dengan baik serta menghadirkan kepemimpinan berlandaskan nilai religius dan kebijaksanaan,” kata Riyanto.