Metro (Lampost.co) — Guna mempermudah pendataan administrasi kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Metro meluncur inovasi Gelluk Mengan Pai.
Inovasi tersebut adalah gerakan layanan dokumen kependudukan untuk penduduk dengan pendapatan menengah ke bawah atau miskin sampai dengan selesai.
Inovasi Gelluk Mengan Pai program terobosan untuk memverifikasi masyarakat miskin agar taat administrasi dan berhak menerima bantuan dari pemerintah.
Kepala Disdukcapil Kota Metro, Ika Anandita Pusparini mengatakan, dengan adanya layanan Adminduk hingga tingkat bawah, nantinya bisa mempermudah verifikasi dan validasi masyarakat yang membutuhkan.
“Nah, dengan adanya program Gelluk Mengan Pai ini masyarakat nanti bisa memperoleh keuntungan lebih. Terutama pada pendataan masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) juga bisa kita sasar secara langsung dan bisa mempercepat pengentasan kemiskinan,” kata dia, Senin, 27 Agustus 2024.
Dia menambahkan, program Gelluk Mengan Pai ini juga telah berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga bisa memperoleh pendataan masyarakat yang tepat.
“Jadi target kami dua bulan. Kita akan tingkatkan capaian IKD hingga 20 persen dan memperoleh data yang konkret,” tambahnya.
Dia menyebut, untuk dua bulan pertama ini, pihaknya baru menerapkan di 7 kelurahan dari 5 kecamatan yang ada di Bumi Sai Wawai.
“Saat ini masih berjalan di 7 kelurahan dulu ya, nantinya tim dari Disdukcapil akan turun bersama aparatur kelurahan. Tentunya, nanti juga bersama Dinas Sosial juga,” ungkapnya.
“Kolaborasi ini juga akan memudahkan instansi lain untuk pemutahiran data penduduk untuk menuju smart village. Apalagi, jika masyarakat yang memang membutuhkan belum terdata sebagai penerima manfaat. Nantinya akan ketahuan dan bantuan akan lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (BAM)