Jakarta (Lampost.co) : Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meminta Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) terus menerus bersama pemerintah dalam memberdayakan pemuda.
“Peran GAMKI harus terus berjalan bagi kebaikan masyarakat dan bangsa,” kata Gibran.
Ia juga mengapresiasi Paskah Nasional sekaligus Dies Natalis ke-62 GAMKI di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak 17-23 April 2024.
Dalam sambutannya melalui tayangan video, ia berharap kegiatan itu menjadi momentum penting untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
Menurutnya Kabupaten Alor yang menyimpan seribu keindahan alam dan budaya yang tak ternilai dan harus tetap terjaga.
“Apresiasi bagi GAMKI yang menyelenggarakan Paskah Nasional bertema “Kebangkitan Yang Memulihkan”. Hal itu menjadi langkah penting dengan rasa optimis untuk selalu menjadi manfaat bagi sesama,” ujar Wali Kota Solo ini.
Momentum Kerukunan
Sementara itu, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat mengungkapkan, kegiatan Paskah Nasional dan Dies Natalis GAMKI sebagai momentum dalam menjaga kerukunan untuk semua umat.
“Tidak kalah penting juga, GAMKI akan terus berkontribusi dan berperan aktif membangun bangsa dengan pemikiran serta kerja-kerja GAMKI,” kata Sahat.
Ia melanjutkan, Kabupaten Alor sangat layak menjadi contoh tentang toleransi dan menjaga kerukunan umat beragama, khususnya dalam konteks kehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bernegara.
“Karena Paskah tidak hanya tentang hubungan kita dengan Tuhan, tapi yang paling penting bagaimana membangun kemajuan masyarakat ini ke depan,”ujar Sahat.
Terkait keputusan Mahkamah Konstitusi tentang hasil Pemilihan Presiden, GAMKI mengajak semua pihak untuk menghormati dan menerima keputusan MK tersebut.
“Perbedaan pendapat adalah hal biasa dalam demokrasi. Dan negara kita telah mengatur ruang-ruang yang legal untuk menyampaikan keberatan terkait hasil Pilpres. Sehingga ketika MK telah menetapkan putusan, kita pun harus menerima dan menghormati,” kata Sahat.
Sahat meyakini pasangan Prabowo Subianto-Gibran dapat merangkul semua pihak, dan dapat mengajak para pemimpin nasional lainnya untuk duduk bersama kembali.
“Mari kita bangsa Indonesia kembali rukun, damai, dan bersatu. Kita kembali bekerja bersama untuk kemajuan rakyat dan negeri yang kita cintai ini,” pungkasnya.