Bandar Lampung (Lampost.co) – Jutaan pemudik tercatat keluar masuk Lampung selama periode Lebaran 2024. Pergerakan arus mudik dan balik itu baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
Dari jalur udara, Bandara Radin Inten II mencatat terdapat 44.534 pergerakan penumpang pesawat sejak H-7 hingga H+3 Idul Fitri. Jumlah itu meningkat 46% dari Hari Raya Idulfitri tahun sebelumnya yang hanya 30.420 penumpang.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Untung Basuki, mengatakan total ada 325 penerbangan selama periode tersebut yang meningkat 50% dari 2023 dengan 217 penerbangan. Sementara ini, lanjut dia, puncak arus balik terjadi pada 14 April dengan terdapat 4.773 penumpang.
“Posko Terpadu masih buka 4 hari lagi sampai H+7 Idulfitri yang terus memantau jumlah penumpang dan pesawat,” kata Untung di Bandara Radin Inten II, Senin, 15 April 2024.
Dia menilai animo masyarakat menggunakan transportasi udara saat ini cukup tinggi dan menjadi pilihan untuk angkutan Lebaran 2024.
BACA JUGA: Jumlah Pemudik di Pelabuhan Panjang Meningkatkan Drastis, ini Penyebabnya
Penumpang Darat
Sementara dari jalur darat, salah satunya terdapat kereta api yang mengangkut 52.912 pemudik sejak 31 Maret hingga 15 April. Angka tersebut akan terus bertambah karena posko lebaran masih berlangsung hingga 21 April.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan jumlah tiket yang terjual mencapai 67.735 selama H-10 hingga H+5. Jumlah itu meningkat 52% dari lebaran 2023 yang terdapat 44.493.
BACA JUGA: Begini Dampak Libur Lebaran Terhadap Okupansi Hotel
Menurut dia, puncak arus mudik kereta api terjadi pada 12 dan 13 April lalu dengan jumlah 4.311 dan 4.218 penumpang. Penumpang itu lebih dominan berangkat dari Stasiun Tanjungkarang yang terdaoat 16.881 penumpang berangkat.
“Ada juga di Stasiun Labuhan Ratu 3.637 penumpang. Jika total ada 20.518 orang berangkat dari Bandar Lampung,” kata Zaki, Senin, 15 April 2024.
Dia menilai arus mudik dan balik saat ini masih tinggi. Namun, dia berpesan agar penumpang KA dapat datang tepat waktu dan mencegah terkena kemacetan di jalan raya saat ini.
“Kami menyayangkan masih ada pelanggan yang terlambat datang ke stasiun. Hari ini saja ada lima penumpang yang batal berangkat karena terlambat datang,” kata dia.
Jalur Laut
Selain itu, untuk jalur laut terdapat 835.718 pemudik memasuki wilayah Lampung selama 3 hingga 10 April. Pemudik itu datang melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang.
Humas ASDP Cabang Bakauheni, Syaiful Harahap, menjelaskan jumlah itu terdiri dari 771.355 pengguna kendaraan dan 64.363 pejalan kaki. Rata-rata terdapat 105.247 penumpang per hari yang menyeberang dari Pulau Jawa.
Sementara khusus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni sendiri mencapai 814.241 orang selama 1-14 April 2024.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, mengatakan baru separuh pemudik yang kembali ke Pulau Jawa hingga 13 April lalu. Berdasarkan data ASDP, baru ada 481.003 orang dan 111.214 kendaraan menyeberang dari Sumatra ke Jawa.
“Perkiraan masih ada sekitar 456.441 penumpang dan 107.265 kendaraan dari Sumatra yang belum kembali ke Jawa,” kata dia.