Bandar Lampung (Lampost.co)– Volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bakauheni -Terbanggi Besar mengalami peningkatan drastis jelang arus mudik 2024.
Manager PT Bakauheni Terbanggi Besar Tol Andri Pandiko mengatakan terhitung sejak 3 April 2024 atau H-7 menjelang Lebaran. PT Bakauheni Terbanggi Besar Tol mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke Jalan Tol.
“Kendaraan yang masuk totalnya 35.914 kendaraan yang melintas atau meningkat 22,4% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal,” ujarnya, Kamis, 5 April 2024.
Andri mengungkapkan saat ini tidak ada lagi pengerjaan perbaikan jalan tol. Namun demikian pihaknya tetap monitor.
“Dari H-8 kmrn tidak ada lagi pengerjaan perbaikan jalan. Tapi tetap standby untuk perbaikan minor,” paparnya.
Sementara, Volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Lampung – Sumatera Selatan mengalami peningkatan drastis jelang arus mudik 2024.
Terhitung sejak tanggal 3 April 2024 atau H-7 Lebaran, Hutama Karya (HK) mencatat total Kendaraan yang masuk ke Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung (Terpeka) sebanyak 17.575 kendaraan.
Branch Manager Tol Terpeka PT Hutama Karya (Persero), Taufiq Hidayat mengatakan jumlah itu mengalami kenaikan drastic hingga 40 persen dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal.
Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Bandar Lampung menyebut arus mudik lebaran 2024 tidak akan mengganggu lalu lintas dalam Kota Bandar Lampung.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bandar Lampung, Iskandar Zulkarnaen mengatakan saat ini masyarakat kerap menggunakan jalan tol untuk mudik lebaran.
“Jadi pola pergerakan angkutan lebaran itu, baik itu arus mudik maupun balik itu antarprovinsi maupun pulau,” kata Iskandar, Rabu, 3 April 2024.
Namun ia menyebut, kemungkinan Jalan Soekarno-Hatta atau bypass yang akan berpotensi mengalami penumpukan kendaraan.
“Tapi kemungkinan tahun ini tarif tol agak mahal, mungkin pemudik akan lewat bypass itu. Tapi kalau dalam kota arus mudik tidak terlalu,” terangnya.