Metro (Lampost.co) — Korban keracunan pisang goreng saat takziah di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, kian membaik. Keempat pasien itu merasa pusing hingga kejang setelah memakan gorengan tersebut.
Salah satu korban, Agus Juliharto (36), mengaku memakan pisang goreng yang berada di dapur rumah duka.
“Saya dan empat teman cicipi pisang goreng itu yang sudah dingin,” kata Agus, Kamis, 22 Januari 2023.
Dia mengatakan hanya mencicipi sedikit dan langsung dimuntahkan karena rasanya yang pahit. “Mungkin memang ada yang sempat tertelan,” ujarnya.
Setelah itu, dia bersama teman-temannya langsung bercucuran keringat dan pusing. Bahkan ada yang sampai muntah dan kejang. “Itu sekitar 15 menit setelah makan pisang,” ujarnya.
Korban lainnya, Juminem (42), mengaku sempat tidak sadarkan diri saat dibawa ke RSUD Ahmad Yani Metro. “Saya gak ingat sama sekali ketika di rumah itu. Saya pingsan dan tahu-tahu sadar di rawat di rumah sakit,” kata dia.
Sementara, kondisinya saat ini mulai membaik, tetapi belum dibolehkan pulang. “Sudah mendingan, bisa ngobrol dan duduk,” kata dia.
Effran Kurniawan