• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 07/07/2025 16:19
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Harga Kopi Turun, Petani Pasrah

Isnovan Djamaludin by Isnovan Djamaludin
30/07/24 - 14:13
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung, Lampung Barat
A A
petani kopi di lambar

Seorang petani kopi di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, sedang menjemur kopi miliknya, Selasa (30/7/2024). Lampost.co/Eliyah

Liwa (Lampost.co)—Sejumlah petani kopi di Lampung Barat saat ini mengaku mulai lesu. Pasalnya, harga kopi saat ini terus turun. Beberapa pekan lalu harga kopi mencapai Rp72 ribu-Rp75 ribu/kg, kini telah turun menjadi Rp58 ribu/kg.

“Akhir pekan lalu harga masih Rp60 ribu/kg dan pada awal minggu ini sudah Rp58 ribu/kg. Padahal sebelumnya sempat Rp72 ribu-Rp75 ribu/kg,” kata seorang petani di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, Tistori, Selasa (30/7/2024).

Harga kopi menurun itu, lanjut dia, karena saat ini pemilik tabanan kopi di mana-mana sedang panen raya. Akibatnya stok kopi sedang melimpah sehingga turut memengaruhi harga. Apalagi petani kopi menjual hasil panen secara serentak.

“Yang pasti, harga turun ini akibat stok sedang melimpah karena semua petani panen dengan hasilnya juga jauh lebih meningkat daripada tahun sebelumnya,” kata dia.

Ia mengaku meskipun harga saat ini turun, sebagian petani tetap menjual kopinya karena kebutuhan. Hal itu untuk mengantisipasi jika harga beberapa bulan ke depan terus turun.

Namun, pihaknya berharap harga kopi ke depan akan kembali naik lagi. Sebab, negara penghasil kopi seperti Vietnam saat ini banyak beralih ke tanaman durian dan kopi Brasil juga terdampak salju.

“Kalau harapan, setiap petani pastinya harga kembali naik,” kata dia.

Untuk mengantisipasi penurunan harga itu, kata dia, sebagian petani ada yang memilih menahan/menyimpan  sambil menunggu perkembangan harga. Nanti setelah harga kembali naik atau ketika membutuhkan uang, mereka baru menjual. Tetapi sebagian lain memilih langsung menjual dan menabung sebagian uangnya untuk kebutuhan.

Hal yang sama juga diakui petani lain, Rosita, warga Kelurahan Way Mengaku. Ia berharap produksi dan harga kopi kembali naik.

Ia mengaku seperti biasanya setelah selesai panen, dia menjual semua kopinya dan uangnya sebagian ditabung untuk mengantisipasi kebutuhan anak sekolah.

“Kalau kami, saat ini mumpung harga masih termasuk tinggi nanti kopinya semua dijual dan uangnya disimpan untuk mengantisipasi kebutuhan, terutama anak sekolah,” kata dia.

Tags: harga turunheadlinekomoditas perkebunanKOPILAMPUNG BARAT
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kegiatan sosial di Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, sebagai preevent dari The 20th Proms FEB UI.

Proms FEB UI Hadirkan Waves of Change, Nyata Aksi Sosial dan Peduli Lingkungan

by Sri Agustina
07/07/2025

Pesawaran (Lampost.co)--Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang tergabung dalam The 20th Project on the Moves (Proms)...

bsi

Luthvy Siap Dorong Peningkatan Market Share BSI di Lampung

by Delima Napitupulu
07/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Luthvy Indaka resmi menjabat sebagai Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Bandar Lampung. Menggantikan Khoerul Wajid...

Kepala Disnaker Provinsi Lampung, Agus Nompitu.

Pernah Tersandung Dugaan Korupsi, Agus Nompitu Kembali Menjabat Kepala Disnaker Lampung

by Delima Napitupulu
07/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung kembali dijabat oleh Agus Nompitu setelah penyerahan surat keputusan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.