Liwa (Lampost.co)—Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) APBD Pemkab Lampung Barat tahun 2023 mencapai Rp30,68 miliar.
Pj Bupati Lambar Nukman mengatakan hal itu saat menyampaikan nota pengantar Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD TA 2024 dalam rapat paripurna DPRD Lambar, Senin (13/5/2024).
Di sisi lain Nukman juga menjelaskan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 lalu mencapai 69,12 atau berada pada urutan ke-8 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sehingga dapat dikatakan masih masuk kategori sedang.
Ia menambahkan dalam mengelola keuangan daerah memerlukan kebijakan dan perencanaan yang matang untuk memperoleh sumber pendanaan dan penggunaan dana yang masuk. Sebab itu, pemerintah daerah terus berupaya menggali sumber-sumber PAD yang ada.
Hal itu karena Pemerintah Kabupaten Lampung Barat masih menggantungkan sumber pendanaan APBD dari Pemerintah Pusat melalui dana perimbangan.
Rasio dana transfer terhadap total pendapatan Pemkab Lambar tahun 2023 sebesar 93,03%. Sedangkan rasio PAD terhadap total pendapatan sebesar 6,97%.
Realisasi Pendapatan
Realisasi pendapatan Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 sebesar Rp985,83 miliar, yaitu lebih rendah Rp3,08 miliar dari target Rp988 miliar. Perbandingan dengan tahun 2022 realisasi pendapatan Rp1,024 triliun, maka tahun lalu terjadi penurunan 3,75%.
Kemudian realisasi PAD tahun 2023 sebesar Rp68,74 miliar dan pendapatan transfer Rp917,08 miliar. Target anggaran belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp1,017 triliun dan terealisasi Rp984,4 miliar atau 96,78%.
Realisasi belanja tahun 2023 tersebut terdiri dari belanja operasi Rp693,08 miliar, belanja modal Rp117 miliar, dan belanja tak terduga Rp1,5 miliar.
Kemudian transfer bagi hasil ke desa Rp1,63 miliar dan transfer/bantuan keuangan Rp171,17 miliar. Sedangkan rasio belanja operasi terhadap total belanja daerah 70,41% dan rasio belanja modal terhadap total belanja daerah 11,89%.
Untuk menutupi selisih pendapatan dengan belanja daerah tahun berkenaan maka Pemkab menggunakan realisasi penerimaan pembiayaan Rp48,17 miliar dan realisasi pengeluaran pembiayaan Rp18,91 miliar.
Sebab itu, anggaran tahun 2023 terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) Rp30,68 miliar.
Nukman juga menyampaikan atas pengelolaan keuangan itu, tahun ini Lampung Barat kembali meraih Opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) bersamaan dengan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Opini WTP tahun ini merupakan yang ke-14 kalinya secara berturut-turut.