Liwa (Lampost.co) – Tujuh rumah warga lingkungan Sinarjaya, Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat terbakar. Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 09:45, Minggu, 2 Februari 2025.
Sementara api pertama kali muncul dan menghabiskan rumah panggung milik Meri Silviasari. Belum ketahuan apa tentang penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara api bersumber dari tabung Gas LPG pada dapur rumah Meri Silviasari.
Camat Way Tenong, Nowo Wibowono, menuturkan kebakaran itu menyebabkan rumah milik Meri Silviasari habis terbakar. Kemudian rumah milik Joharmin terbakar sebagian. Lalu rumah milik Saidul, Saldin, Darmi, Jariah dan Umsati juga ikut terbakar pada bagian belakangnya.
Kemudian menurut informasi sebelum terjadi kebakaran, warga sekitar mendengar ada suara ledakan dari dalam rumah milik Meri Silviasari. Suara ledakan itu dugaanya berasal dari tabung Gas LPG. Bersamaan dengan suara itu, juga muncul percikan api yang kemudian langsung membesar. Lalu menghanguskan bangunan rumah panggung dua tingkat semi permanen tersebut.
Selanjutnya, selain menghanguskan rumah pertama itu. Api dengan cepat juga menjalar ke bangunan rumah warga lain sekitarnya. Api dengan cepat menjalar ke bangunan sekitarnya. Karena lokasi berada pada pemukiman padat penduduk dengan kondisi angin sedang bertiup kencang.
Kemudian rumah milik Umsati terbakar pada bagian dapur. Rumah milik Saidul terbakar pada bagian atap garasi dan beberapa rumah lainya juga ikut terbakar pada bagian belakangnya. Api baru bisa terpadamkan setelah mobil pemadam kebakaran datang dari unit Kecamatan Waytenong, Sumberjaya dan Kebuntebu, Lampung Barat.
“Untuk penyebab kebakaran itu, saat ini masih dalam penyelidikan petugas,” katanya.