Liwa (Lampost.co) — Setelah menjelajahi kawasan Pekon Bumihantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh untuk memonitor keberadaan harimau pemangsa manusia. Kini tim berpindah menuju Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat.
.
Dugaan harimau itu telah berpindah dan berkeliaran sekitar Pekon Sukabumi, Pemangku Kalipasir Kecamatan Batubrak, Lampung Barat. Hal itu karena ada warga yang menemukan jejak kaki harimau. Selain menemukan jejaknya, warga Pekon Kotabesi itu juga sempat mencium aroma binatang harimau.
.
Camat Batubrak, Ruspel Gultom membenarkan telah menerima laporan dari peratin Sukabumi. Ada warga Pekon Kotabesi yang sudah menemukan jejak kaki yang dugaannya adalah jejak kaki harimau saat berada sekitar kebunya, Pemangku Kalipasir Pekon Sukabumi.
.
Baca Juga :
.
“Sekitar pukul 14:30 WIB tadi mendapat laporan dari peratin Sukabumi tentang dugaan penemuan jejak harimau itu. Dan meminta masyarakat agar berhati-hati,” kata Ruspel.
Setelah menemukan jejak itu, kata Ruspel, warga tersebut langsung melapor kepada peratin Sukabumi Alamsyah. Kemudian melapor kepada pihaknya serta kepada Satgas penanganan Harimau.
.
Terkait adanya penemuan jejak kaki harimau, pihaknya meminta agar masyarakat yang melakukan aktifitas lahan perkebunan untuk sementara harus waspada. Bahkan tidak pergi ke kebun dulu terutama yang lahanya berdekatan dengan kawasan. Mengingat harimau itu adalah binatang buas yang tidak bisa diprediksi kemana arah penjelajahannya.
.
Baca Juga :
.
“Selama ini, harimau itu perkiraannya masih berada pada kawasan Suoh dan Bandarnegeri Suoh. Namun ternyata pergerakannya sudah sampai Batubrak. Karena itu warga harus berhati-hati,” kata Ruspel.
.
Warga yang memiliki lahan berdekatan dengan kawasan atau sekitar lokasi, sementara tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu. Hal itu guna menghindari bahaya serangan harimau.
.
Peratin Sukabumi, Alamsyah mengatakan dugaan jejak kaki harimau itu ditemukan oleh warga asal Pekon Kotabesi yang memiliki lahan pada Pemangku kali pasir umbul lima. Lokasinya masih masuk dalam wilayah Pekon Sukabumi. Bahkan warga yang menemukan tapak kaki harimau itu juga sempat mencium aroma satwa tersebut.
.
Baca Juga :
.
Pihaknya telah melaporkan penemuan itu kepada petugas terkait. Lokasi jejak kaki harimau itu masih dalam lahan perkebunan kopi milik warga yang berada luar kawasan. Namun lokasinya memang masih berdekatan dengan kawasan.
.
Kepala Polhut BB TNBBS Sadatin, mengaku saat ini tim dari Balikbukit sedang menuju lokasi untuk menelusuri dan menindaklanjuti laporan tersebut.