Kalianda (Lampost.co): Lapangan Korpri, Kalianda, bergemuruh pada Minggu (16/11/2025) ketika 1.500 siswa-siswi SMP dan SMA di Lampung Selatan menari serempak dalam Pagelaran Tari Tuping 12 Wajah hingga memecahkan Rekor Dunia MURI untuk kategori Pagelaran Tari Tuping oleh Penari Terbanyak.
Aksi kolosal itu menobatkan Lampung Selatan sebagai penyelenggara pertunjukan tari topeng terbesar yang pernah digelar di Indonesia bahkan dunia. Deru musik tradisional, hentakan kaki ribuan penari, dan gemerlap topeng 12 wajah menyatu, menyuguhkan panorama budaya yang memukau dan membangkitkan rasa bangga ribuan penonton.
Baca juga: Pawai Budaya HUT ke-69 Lampung Selatan Catat Sejarah: 6.573 Peserta Padati Kota Kalianda
Pagelaran ini menjadi acara puncak perayaan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan dan langsung menyita perhatian publik nasional.
Dalam momentum tersebut, MURI menyerahkan Piagam Penghargaan secara langsung kepada Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, yang menerimanya didampingi Ketua TP PKK sekaligus Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata, Zita Anjani.
Sejumlah tokoh nasional menyaksikan langsung pencapaian ini, antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wamendagri Bima Arya, serta anggota DPR RI Sigit Purnomo, Surya Utama, Primus Yustisio, Eko Purnomo, Desi Ratnasari, dan Putri Zulkifli Hasan.
Usai penyerahan penghargaan, Menko Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan kekaguman dan keharuannya, dengan menyebut pagelaran tersebut melampaui sejarah.
“Belum pernah ada di Lampung, Indonesia, bahkan dunia, tari topeng sebanyak ini tampil bersama. Ini luar biasa. Ini mengingatkan pada kisah Radin Inten II dan para prajuritnya yang menyamar demi perjuangan. Semangat itu terasa hidup pagi ini,” ujarnya.
Mengangkat Legenda Dua Belas Pendekar Bertopeng
Tari Tuping 12 Wajah berakar pada kisah dua belas pendekar yang menjadikan topeng sebagai simbol keberanian, kesetiaan, dan kehormatan. Dalam pagelaran ini, ribuan generasi muda menerjemahkan nilai-nilai tersebut melalui harmoni gerak yang disiplin, serempak, dan penuh energi.
Bupati Radityo Egi Pratama menyampaikan kebanggaannya karena budaya lokal berhasil tampil megah dan menjadi sorotan nasional.
“Saya benar-benar terharu melihat anak-anak kita tampil penuh semangat membawa budaya Lampung Selatan ke panggung dunia. Rekor ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus merawat dan mempromosikan budaya daerah,” kata Egi.
Keberhasilan memecahkan Rekor MURI ini menegaskan bahwa Tari Tuping 12 Wajah bukan hanya seni pertunjukan, melainkan identitas budaya yang mampu menyatukan ribuan anak muda dalam satu gelombang ekspresi harmonis.
Pencapaian ini semakin memperkokoh posisi Lampung Selatan sebagai daerah dengan komitmen kuat untuk menghadirkan pertunjukan budaya kelas dunia dalam perayaan HUT ke-69.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News








