Kalianda (Lampost.co) — Malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Lampung Selatan berlangsung spektakuler. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi jalan utama Kota Kalianda pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025. Langit kota seolah membara dengan cahaya obor dari peserta pawai yang menyalakan semangat kemerdekaan.
Poin Penting:
-
Pawai obor menandai perayaan HUT ke-80 RI di Lampung Selatan.
-
Warga antusias menyaksikan, suasana Kalianda berubah jadi lautan cahaya.
-
Obor menjadi simbol warisan semangat kemerdekaan lintas generasi.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, melepas pawai obor di halaman kantor bupati. Dengan penuh semangat, ia mengibarkan bendera sebagai tanda mulainya acara. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pawai obor dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia resmi dimulai,” ujar Bupati Egi disambut sorak meriah ribuan peserta.
Semangat Kemerdekaan Membara
Sejak awal, suasana Kota Kalianda berubah menjadi lautan cahaya. Api obor peserta bukan sekadar penerang malam, tetapi simbol kobaran semangat perjuangan bangsa. Peserta pawai datang dari berbagai kalangan, seperti pelajar, organisasi kepemudaan, aparat TNI/Polri, hingga perwakilan instansi pemerintah.
Di sepanjang rute pawai, warga yang memadati pinggir jalan juga menyambut dengan sorak sorai. Banyak yang mengabadikan momen ini menggunakan ponsel, menandakan besarnya antusiasme masyarakat. “Merinding rasanya melihat obor sebanyak ini. Kalianda malam ini seperti lautan api yang indah,” ujar Arie, salah seorang warga yang hadir bersama keluarganya.
Atraksi Kreatif Warnai Pawai Obor Kalianda
Tak hanya sekadar membawa obor, peserta juga menampilkan berbagai atraksi kreatif. Dari yel-yel kemerdekaan, tabuhan dramben, hingga parade kebudayaan, semua menyatu dalam harmoni kebangsaan. Jalanan Kalianda seakan berubah menjadi panggung rakyat penuh warna.
Masyarakat juga terlihat larut dalam suasana nasionalisme. Anak-anak sekolah, remaja, hingga orang tua, semua ikut berpartisipasi. Pawai obor ini benar-benar menghadirkan nuansa kebersamaan lintas generasi.
Simbol Warisan Semangat Perjuangan
Kemeriahan pawai obor di HUT ke-80 RI di Lampung Selatan bukan sekadar seremoni tahunan. Obor yang menyala menjadi simbol warisan perjuangan para pahlawan. Melalui api yang berkobar, masyarakat menunjukkan tekad menjaga persatuan dan melanjutkan cita-cita kemerdekaan.
Bupati Radityo Egi Pratama juga menegaskan kegiatan menjadi bukti kuatnya rasa nasionalisme di Lampung Selatan. “Semangat kemerdekaan harus terus kita jaga dan kita wariskan kepada generasi muda,” ujarnya.
Siap Melangkah ke Masa Depan
Dengan pawai obor yang berlangsung meriah, Lampung Selatan ingin menyampaikan pesan bahwa semangat perjuangan tidak akan padam. Kebersamaan masyarakat menjadi modal penting untuk menatap masa depan daerah yang lebih gemilang.
Acara malam itu juga meneguhkan kembali identitas nasional, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan antarwarga. Perayaan HUT ke-80 RI di Kalianda membuktikan kemerdekaan bukan hanya peringatan seremonial, tetapi juga momentum untuk menyalakan optimisme bersama.