Kalianda (Lampost.co)—Proses perkuliahan di Universitas Indonesia Mandiri (UIM) yang berlokasi di SMA Kebangsaan, Lampung Selatan akan mulai pada 7 Oktober 2024.
Rektor UIM, Kasiyarno, mengatakan hal itu usai penutupan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia Mandiri (UIM) tahun akademik 2024/2025, Sabtu (28/9/2024).
Menurut Kasiyarno, untuk kelas reguler akan berlangsung di sini (UIM, red) dan kini telah siap kelas-kelasnya.
“Pak Zulkifli Hasan selaku founder UIM Lampung Selatan, menyatakan akan membangun gedung dengan empat lantai ke depannya sebelum kami pindah ke Natar,” ujarnya.
Dia pun menyebut, kampus UIM saat ini telah memiliki enam program studi, meliputi Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Dan Perpajakan, Informatika, Teknik Industri, dan Desain Komunikasi.
“Tapi, para mahasiswa paling meminati Program Studi Administrasi Publik. Sebab, para orang tua menginginkan anaknya menjadi PNS. Insyaallah ke depannya, UIM ini akan memiliki 17 program studi,” katanya.
Dia berharap kehadiran UIM di Lampung Selatan dapat mendorong daerah dalam sektor pendidikan serta mendekatan diri kepada masyarakat.
“Selama ini, animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi ini masih sangat rendah. Kami berharap dengan hadir UIM ini, dengan memberikan beasiswa, mereka akan tergugah untuk belajar di perguruan tinggi,” ujarnya.
Dia pun menyatakan kegiatan PKKMB dapat berjalan lancar. “Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar, meskipun ini menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa di tengah keterbatasan jumlah panitia. Semua bisa terkendali dengan baik,” ujarnya.
Kasiyarno menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru UIM tahun akademik 2024/2025 menembus angka 680 orang. Namun, setelah melalui banyak seleksi, yang kami terima pada tahun ajaran ini sebanyak 385 orang.
“Alhamdulillah, karena sekarang ini sudah ada program IT. Proses pemindahan belajar bisa terlaksana secara online atau secara hybrid,” ujarnya.