Kalianda (Lampost.co)—Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Indonesia Mandiri (UIM), Jumat (27/8/2024) sore. Kegiatan berlangsung dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UIM tahun akademik 2024/2025 di SMA Kebangsaan Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lamsel.
Menurut Zulhas—sapaan akrab Mendag, pendidikanlah yang dapat mengubah kita (mahasiswa, red). Dari mana kalian berasal, apa pun suku dan agamanya. Apa pun latar belakang orang tuamu baik itu petani, buruh, pedagang, guru maupun TNI.
“Hari ini, kalian bisa menjadi apa saja. Indonesia itu hebat, maka harus bangga dengan negara Indonesia. Sebab, kalian bisa memilih mau jadi apapun yang kalian mau. Jadi, kita harus punya mimpi yang besar. Apa yang kita pikirkan, itulah doa kita,” ujarnya.
Selain itu, Zulkifli Hasan menyatakan jika mahasiswa dari Universitas Indonesia Mandiri (UIM) siap bersaing dengan mahasiswa dari universitas ternama di Tanah Air.
Dia menjelaskan pihak kampus akan menyiapkan tenaga pengajar terbaik serta menyiapkan kerja sama dengan kampus-kampus yang terbaik di dunia.
“Tetapi ini perlu waktu. Ya, tinggal waktu saja. Termasuk sarana dan prasarana staf pengajar dan akan bekerja sama dengan jaringan-jaringan terbaik internasional,” ujarnya.
Dia pun mengatakan kehadiran kampus UIM akan dapat bersaing dengan ternama di Indonesia, semacam UI dan UGM. Namun, tentunya persaingan dalam bentuk kebaikan.
“Target kami, tahun kelima mahasiswa kita sudah mencapai lima ribu,” ujarnya.
Zulhas pun menyampaikan keunggulan kampus UIM, yakni lulusan dari kampus tersebut dapat langsung bekerja sebagai scientist (ilmuwan), profesional (ahli), dan entrepreneur (pengusaha).
“Ya bila perlu, selagi dia menjadi mahasiswa sudah bisa bekerja,” ujarnya.
Zulhas menambahkan para mahasiswa baru yang menjadi peserta PKKMB datang dari Padang, Bekasi, dan mayoritas dari Lampung.
“Untuk biaya kuliah, untuk yang pertama ini, masih terjangkau dan ekonomis.”