Gunungsugih (Lampost.co) — Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk waspada dan siaga sejak dini. Sebab, pada saat cuaca eksrem seperti sekarang ini potensi bencana alam tidak dapat diprediksi.
Selain itu, bupati juga meminta Dinas Kesehatan untuk cepat tanggap melakukan penangulangan dan penanganan terkait wabah Demam Berdarah Dengue (DBD)
“Saya sudah menginstruksikan kepada BPBD untuk mewaspadai sejak dini kemungkinan adanya bencana alam. Sehingga dapat mengantisipasinya sejak awal,” kata Bupati Lampung Tengah, Musa Ahamd, Senin, 26 Februari 2024.
Bupati Lampung Tengah juga meminta kepada jajaran Dinas Kesehatan turun ke masyarakat dalam upaya antisipasi dan penanganan DBD. “Untuk mengantisipasi masalah wabah penyakit DBD, salah satunya menggerakan program PSN, fogging dan bersama membersihkan lingkungan,” kata di.
Semetara itu Kepala BPBD Lamteng Makmuri menerangkan bahwa pihaknya siap siaga dan terus melakukan langkah-langkah pencegahan, guna meminimalisasi terjadinya dampak bencana alam.
“Kami selalu memberikan imbauan kepada masyarakat, agar warga waspada kemungkinan terjadinya hujan lebat serta angin kencang dan petir bencana hidrometeorologi. Kami juga memberikan imbauan supaya masyarakat menebang pohon di sekitar rumah yang membahayakan. Jangan buang sampah sembarangan, pembersihan saluran air,” kata Kepala BPBD Lamteng, Makmuri.
Di tempat terpisah, Kadiskes Lamteng Lidia Dewi mengatakan pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran Kewasdapa DBD kepada seluruh UPT Puskesmas. Puskesmas haru mengoptimalkan upaya pengendalian kasus agar tidak meningkat.
Pelaksanaan fogging bukan pilihan utama, pasalnya jika penggunaanya tidak tepat justru akan membahayakan kesehatan masyarakat. ” Hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan dan perhatian adalah pengasapan (fogging). Menggunakan insektisida hanya mampu membunuh nyamuk dewasa saja. Jika tidak tepat penggunaannya dapat membahayakan kondisi kesehatan manusia,” kata dia.
Oleh karena itu, ia tidak menyarankan fogging secara rutin. Langkah itu bukan strategi utama dalam pencegahan DBD. “Lalu, menghilangkan jentilk nyamuk lebih mudah dan sangat efektif. Nyamuk DBD berkembang biak di air jernih, bukan di air kotor atau yang bersentuhan dengan tanah.”