Sukadana (Lampost.co)—Keluarga korban mendesak kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Dodi Suwanto (46). Sopir asal Lampung Timur, tewas di Jalinsum Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, sepekan lalu.
“Kami dari pihak keluarga mendesak kepolisian segera menangkap pelaku,” ujar Pujianto, anggota keluarga korban usai tahlilan hari ketujuh usai meninggalnya Dodi di Dusun 6, Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (29/9/2024).
“Hingga tujuh hari pasca-meninggalnya korban, kami dari pihak keluarga belum mendapat informasi lanjutan. Apakah kepolisian bisa mengungkap pelaku yang begitu kejam menghabisi Dodi,” ujarnya.
Saat tahlilan tersebut, selain sanak keluarga korban, turut hadir para rekan komunitas seprofesi sopir truk, tokoh masyarakat hingga anggota DPRD Lampung Timur. Mereka sangat prihatin atas musibah tragis yang menimpa korban.
Warga setempat mengungkapkan korban merupakan tulang punggung keluarga. Puluhan tahun bekerja menjadi seorang sopir, korban meninggalkan istri dan dua putra yang masih duduk di sekolah dasar.
Yoben SR, ketua Komunitas Sopir Truk Lampung Timur, yang hadir saat tahlilan hari ketujuh korban meninggal, mengatakan kasus pemalakan hingga tindak kekerasan sering terjadi dan menimpa sopir asal Lampung Timur di lokasi Jalinsum Sumatera Selatan itu.
“Sangat meresahkan, kami sebagai sopir truk dan biasa melintas di sekitar daerah itu sangat cemas jika pelaku belum tertangkap. Pasti nanti akan kembali terjadi lagi pada rekan-rekan kami, bahkan bisa lebih merajalela,” kata Yoben.
Menurutnya, para sopir bekerja hanya mencari nafkah untuk keluarga. Barang yang dibawa pun untuk menyuplai kebutuhan masyarakat di daerah lain hingga bisa menghidupkan perputaran ekonomi.
“Masyarakat Lampung Timur, khususnya para sopir truck meminta atensi Bapak Kapolri dan Bapak Presiden untuk segera menangkap pelaku pembunuhan korban. Sekaligus bisa memberikan kenyamanan para sopir dari pelaku pemalakan hingga tindak penganiayaan di Jalinsum tersebut,” ujar Al Firman, salah satu anggota DPRD Lampung Timur, mewakili warga.
Tewasnya Korban
Sebelumnya, seorang sopir truk asal Lampung Timur ditemukan tewas bersimbah darah di pinggiran Jalinsum di depan Terminal Karya Jaya, Kelurahan Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Senin (23/9/2024).
Sunaryo (55), rekan korban sesama sopir, menemukan korban Dodi Suwanto (46) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban mengalami beberapa luka tusukan senjata tajam di bagian tubuhnya. Sunaryo menduga korban tewas di lokasi kejadian.
Sunaryo mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kejadian lantaran dia tengah beristirahat di dalam truk.
Informasi Lampost.co terima, sebelum terbunuh, korban tengah keluar kendaraannya untuk membeli rokok dan mengisi saldo e-toll. Ada dugaan saat itu pelaku menganiaya korban hingga tewas.