Kotabumi (Lampost.co)—Pemerintah Kabupaten Lampung Utara terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik meski menghadapi berbagai tantangan. Terutama dalam hal ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung. Salah satu instansi yang berkomitmen memberikan layanan optimal adalah Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Utara. Komitmen instansi tersebut mendapat perhatian lembaga-lembaga pengawas seperti Ombudsman RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta instansi terkait di tingkat kementerian.
Kepala Dinas Sosial Lampung Utara, Gadriyanto Abung, menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai respons atas perhatian dan evaluasi berbagai pihak. “Kami melakukan sejumlah perbaikan, dan alhamdulillah, upaya kami mendapat respons positif masyarakat dan lembaga pengawas,” ujar Gadriyanto, seusai acara Forum Konsultasi Publik (FKP) di kantor Dinsos Lampura, Jumat (1/11/2024).
Hadir dalam forum itu para pemangku kepentingan, pendamping, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), LSM, mahasiswa, jurnalis, serta tokoh masyarakat. Mereka ikut memberikan masukan dalam pelayanan sosial.
Dalam acara tersebut, berbagai pihak mengapresiasi upaya Dinas Sosial meskipun masih ada keterbatasan fasilitas, seperti infrastruktur kantor dan sarana-prasarana pendukung. Sekretaris Dinas Sosial Lampung Utara, Farouk Wilako, mengakui masih terdapat aspek yang perlu peningkatan, terutama terkait fasilitas fisik. “Kami menyadari masih ada beberapa aspek yang perlu pembenahan, seperti masalah infrastruktur kantor dan sarana prasarana pendukung. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat kami dalam memberikan pelayanan prima kepada warga,” ujar Farouk.
Farouk menambahkan bahwa keterbatasan yang ada bukanlah penghalang bagi Dinas Sosial untuk menjalankan tugasnya. Tim Dinas Sosial tetap menunjukkan kinerja yang baik dan selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. “Meskipun terbatas, kami tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.