Kotabumi (lampost.co) – Lapas Kelas IIA Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, menindaklanjuti beredarnya foto viral, dugaannya napi memakai narkoba jenis sabu di dalam sel.
Foto itu viral di media sosial, terutama di platform Facebook, sejak Sabtu, 7 Juni 2025.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Kotabumi, Zuhir Hendri, mengatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi terkait informasi tersebut.
“Kami sudah melakukan razia dan tes urine bekerja sama dengan Satnarkoba Polres Lampung Utara. Hasil tes urine napi negatif,” ujarnya melalui rilis kepada Lampost.co, Sabtu malam.
Zuhir membenarkan bahwa warga binaan dalam foto viral tersebut memang napi Lapas Kelas IIA Kotabumi. Namun, dia menegaskan bahwa kejadian dalam foto itu bukan peristiwa baru.
“Itu foto lama, sekitar dua tahun lalu. Hanya saja baru diunggah kembali,” jelasnya, mengutip keterangan dari napi terkait.
Pihak lapas, lanjut Zuhir, berkomitmen terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas. Pengawasan dilakukan secara ketat, baik terhadap warga binaan maupun pengunjung.
“Kami terus meningkatkan pengawasan. Tidak hanya saat ada kejadian viral, pengawasan ketat kami terapkan setiap saat, termasuk untuk pengunjung,” tegasnya.
Foto Viral
Foto seorang napi yang diduga menggunakan sabu di Lapas Kelas IIA Kotabumi viral di media sosial, Sabtu, 7 Juni 2025.
Dalam foto itu, napi tampak mengisap sabu dengan alat seadanya di dalam sel. Dugaannya, ia juga berperan sebagai bandar narkoba meski tengah menjalani masa tahanan.
Tampak dalam foto, napi menggunakan botol bekas minuman, pipet, air, serta asap mengepul khas pemakaian sabu.
Akun anonim di grup Facebook Lampung Utara Bangkit Bersama mengunggah foto tersebut. “Ini di Lapas Kelas IIA Kotabumi. Nama (AL) alias Nando, salah satu BD (bandar) di dalam lapas,” tulis akun itu. Unggahan tersebut mendapat lebih dari 40 likes, 33 komentar, dan satu kali dibagikan.
Respons warganet beragam. Ada yang membela, ada pula yang mengecam. Salah satunya, akun Peserta Anonim 268, menulis, “Bukan rahasia lagi.”
Akun Ronggo Klebat berkomentar, “Sumber kerusakan ini bukan pada napi, tapi petugas lapas yang seharusnya membina, malah untuk meraup pundi-pundi.”
Namun, akun Partina Fakhel Arkaha menyebut foto itu merupakan unggahan lama. “Itu postingan lama, sudah dua tahun lalu, bro,” tulisnya.
Membantah
Pengunggah foto membantah klaim tersebut. Ia menyebut kejadian baru berlangsung sekitar empat bulan lalu.
“Itu baru empat bulan lalu. Anak itu (napi) kasus 365, bukan narkoba. Kalapas yang menutupi, bukan foto dua tahun lalu,” ujar akun Peserta Anonim 268.
Pihak Lapas Kelas IIA Kotabumi kembali menegaskan bahwa peristiwa dalam foto itu bukan kejadian baru.
“Kejadian itu sudah lama, sekitar dua tahun lalu. Bukan seperti yang kini viral,” kata Kepala KPLP Lapas Kelas IIA Kotabumi, Benny Umayah, mewakili Kalapas Sudirman Jaya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan klarifikasi lebih lanjut.
“Dalam waktu dekat akan rilis penjelasan resmi. Kami juga berkoordinasi dengan pihak Polres (narkoba),” pungkas Benny. (Fajar Nofitra)