Kotabumi (Lampost.co)—Warga Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mendapat pelayanan kesehatan gratis, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Sebab, pemerintah mengaver melalui pembiayaan JKN BPJS Kesehatan.
Hal itu sebagai upaya Pemkab Lampung Utara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Setelah sebelumnya meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award pada awal tahun ini, Pemkab Lampura berhasil mempertahankan capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di atas target nasional.
Penghargaan UHC Award untuk Lampura atas keberhasilannya mencapai cakupan kepesertaan JKN sebesar 98,6% per 1 Maret 2023.
Penyerahan penghargaan itu berlangsung di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, pada 14 Maret 2023 lalu. Berkat capaian tersebut, masyarakat yang berasal dari kalangan kurang mampu kini dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan. Baik itu milik pemerintah maupun swasta.
Terbukti pada kasus Faiz (8 bulan), warga Desa Sumberarum, yang berhasil mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit swasta. Pihak keluarga pasien tidak membayar biaya sepeser pun untuk perawatannya.
“Alhamdulillah, berkat capaian UHC ini, masyarakat Lampura dapat merasakan manfaat langsung dari program jaminan kesehatan. Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” kata Kepala Dinas Sosial Lampura, Gadriyanto Abung kepada Lampost.co, Senin (5/8/2024).
Berkat Capaian UHC
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan itu, menurutnya, tidak terlepas dari capaian UHC tersebut. Yang tidak hanya memberikan jaminan akses terhadap layanan kesehatan, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pelayanan di berbagai fasilitas kesehatan khususnya di Kabupaten Lampung Utara.
Untuk itu, pemerintah daerah akan terus berupaya memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima dan merata. “Dengan adanya UHC, kami berharap masyarakat makin peduli terhadap kesehatan. Serta tidak ragu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami pentingnya memiliki kartu JKN ini,” ujar Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Lampura, Redy Apriansyah.
Program UHC itu juga menjadi solusi bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, terutama dengan terjadinya musim paceklik. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pengobatan yang mahal.
“Alhamdulillah, anak kami telah dibantu. Saat ini sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Handayani Kotabumi,” ujar Rahman (25), orang tua bayi Faiz yang dirawat karena batuk.