Bandar Lampung (Lampost.co) — Masyarakat menyampaikan harapannya agar pejabat publik, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak terjebak dalam gaya hidup mewah maupun pamer kemewahan di ruang publik maupun media sosial.
Hal tersebut bersamaan dengan imbauan dari Sekda Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan. Sekda mengimbau agar pejabat publik khususnya ASN untuk bisa bergaya hidup humanis dan tidak unjuk gaya hidup mewah (flexing).
Di tengah kondisi sosial ekonomi saat ini, masyarakat menilai pejabat publik seharusnya bisa tampil sederhana dan humanis. Serta menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga:
ASN Diimbau Hindari Pamer dan Hidup Mewah
Bukan justru memperlihatkan pola hidup glamor yang jauh dari realitas kehidupan masyarakat.
“Yang dibutuhkan rakyat sekarang adalah pejabat yang bisa merasakan kondisi masyarakat, dekat dengan rakyat. Bukan malah sibuk memamerkan kemewahan,” kata salah seorang warga, Suryadi (44).
Harapan ini muncul seiring maraknya fenomena flexing atau pamer harta yang semakin menggerus kepercayaan masyarakat terhadap aparatur negara.
“Masyarakat menilai bahwa ASN adalah abdi negara sekaligus pelayan publik yang sepatutnya menjaga sikap dan memberikan contoh hidup sederhana,” jelasnya.
Selain itu, gaya hidup mewah khawatirnya dapat menimbulkan kesenjangan sosial sekaligus menciptakan citra negatif terhadap kinerja pemerintah.
“Masyarakat menekankan agar pejabat publik mampu menunjukkan sikap rendah hati, menjauhi perilaku pamer. Serta lebih fokus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” harapnya.