Mesuji (Lampost.co): Pemerintah Kabupaten Mesuji membutuhkan bantuan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat untuk mencapai pembangunan yang maksimal.
Hal itu didasarkan atas minimnya APBD Mesuji yang tercatat paling kecil se-Provinsi Lampung. Penjabat Bupati Mesuji, Sulpakar menerangkan jika APBD Mesuji Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp805 miliar.
“Saat ini masih terdapat beberapa persoalan yang harus menjadi perhatian Mesuji, misalnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Mesuji Tahun 2022 sebesar 64,94 merupakan yang terendah di Provinsi Lampung. Namun demikian kecepatan pertumbuhan IPM di Kabupaten Mesuji pada periode 2016-2022 merupakan yang tertinggi di Provinsi Lampung dengan pertumbuhan 6,95% atau rata-rata pertumbuhan 1,13% per tahun,” jelas Sulpakar di Taman Kehati, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjungraya, Senin, 27 Maret 2023.
Dengan terbatasnya kemampuan keuangan daerah, lanjut Sulpakar, Mesuji berupaya agar penanganan jalan kabupaten tidak hanya dapat ditangani melalui APBD kabupaten, tetapi juga melalui pendanaan APBN serta swasta.
“Saat ini Pemerintah Mesuji sedang berupaya untuk memperoleh penanganan jalan daerah melalui Intruksi Presiden Tahun 2023 yang sedang dalam tahap finalisasi di pemerintah pusat. Sementara dari sektor swasta hingga saat ini sudah terdapat 4 grup perusahaan yang siap membantu menangani jalan kabupaten. Oleh karena itu mohon doa restunya, semoga usaha kita semua membuahkan hasil yang maksimal,” tukasnya.
Adi Sunaryo