Mesuji (Lampost.co) — A (42) warga Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, tertemukan telah meninggal dunia, Selasa, 9 April 2024. Korban meninggal dunia dengan posisi tergantung pada tangga dengan seutas tali yang melilit lehernya. Dugaan sementara, korban melakukan bunuh diri.
.
Pria tersebut yang kesehariannya bekerja sebagai butuh tani itu pertama kali tertemukan oleh Sugeng pukul 18.30 WIB. Sugeng yang tak lain adalah adik ipar korban.
.
“Pukul lima sore korban menyampaikan kepada keluarga untuk menempati rumah baru yang telah selesai terbangun. Pukul 18.30, adik ipar korban mengecek kerumah baru korban. Karenakan korban sudah tidak ada kabar lagi. Iapun menemukan korban dalam keadaan tergantung oleh tali berwarna merah,” jelas Babinsa setempat, S.ertu Ahmad Nazmi.
Kemudian, saksi mata langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga. “Saat ini polisi sudah mengevakuasi korban ke Puskesmas Panca Jaya dan mengamankan lokasi korban tempat dugaan bunuh diri,” lanjutnya.
.
Selanjutnya ia menceritakan, saat ini, istri korban tengah bekerja sebagai TKI. “Korban terevakuasi pukul 20.30 WIB tadi. Hingga saat ini tidak mengetahui apa motif korban. Karena korban tidak meninggalkan wasiat,” imbuhnya.
.
Bunuh diri atau bundir adalah sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan kematian pada diri sendiri. Bunuh diri sering kali akibat putus asa, yang penyebabnya sering kali terkaitkan dengan gangguan jiwa misalnya depresi, tekanan ekonomi, gangguan bipolar, skizofrenia, ketergantungan alkohol, atau penyalahgunaan obat dan sebagainya.
.
Faktor-faktor penyebab stres antara lain kesulitan keuangan atau masalah dalam hubungan intrapersonal sering kali ikut berperan. Upaya untuk mencegah bunuh diri antara lain adalah dengan merawat penyakit jiwa serta meningkatkan kondisi ekonomi.
.
Faktor-faktor penyebab stres antara lain kesulitan keuangan atau masalah dalam hubungan intrapersonal sering kali ikut berperan. Upaya untuk mencegah bunuh diri antara lain adalah dengan merawat penyakit jiwa serta meningkatkan kondisi ekonomi.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT